PROFIL PERSEROAN TERBATAS DAN PERUSAHAAN UMUM BUMN
1.
PT
Dirgantara Indonesia
A.
Sejarah Pendirian PT Dirgantara Indonesia
Aktivitas
kedirgantaraan di Indonesia dimulai tahun 1946 dengan dibentuknya Biro Rencana
dan Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara
di Madiun, yang kemudian dipusatkan di Andir, Bandung. Tahun 1953, kegiatan
tersebut mendapat wadah baru dengan nama Seksi Percobaan yang pada tahun 1957
berubah menjadi Sub Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan Pesawat
Terbang. Tahun 1960, Sub Depot ini ditingkatkan menjadi Lembaga Persiapan
Industri Penerbangan (LAPIP) yang kemudian berubah menjadi Komando Pelaksanaan
Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) yang pada tahun 1966 digabung dengan PN
Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi Lembaga Industri Penerbangan
Nurtanio (LIPNUR).
Pada tahun
1975, PT Pertamina membentuk Divisi Advanced Technology dan Teknologi
Penerbangan (ATTP) yang bertujuan menyiapkan infrastruktur bagi industri
kedirgantaraan di Indonesia. Berdasarkan Akta Notaris No. 15, tanggal 24 April
1976, didirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio, dipimpin oleh Prof. Dr.
Ing. B.J.Habibie. Perusahaan ini merupakan penggabungan antara LIPNUR dan ATTP.
Kemudian pada bulan April 1986, melalui Keputusan Presiden (KEPRES) N0. 15/1986
dan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, nama perusahaan diganti menjadi PT
Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan tanggal 24 Agustus 2000, nama
perusahaan secara resmi diubah oleh Presiden Republik Indonesia saat itu menjadi
PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Pada tahun
1998, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1998 tentang Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero)
Di Bidang Industri, saham negara pada PT IPTN (Persero) dialihkan menjadi
penyertaan pada PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) (PT BPIS),
dengan demikian status PT IPTN berubah menjadi anak perusahaan PT BPIS.
Kemudian
pada tahun 2002, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2002 tentang Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham PT Dirgantara Indonesia,
PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Krakatau Steel, PT Barata Indonesia,
PT Boma Bisma Indra, PT In dustri Kereta Api, PT Industri Telekomunikasi
Indonesia Dan PT LEN Industri Dan Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Bahana Pakarya Industri Strategis, PT DI berubah menjadi badan hukum persero.
B.
Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia
Visi PT DI adalah
menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri berbasis pada penguasaan
teknologi tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global dengan mengandalkan
keunggulan biaya.
Misi PT DI
adalah sebagai pusat keunggulan di bidang industri dirgantara terutama dalam
rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk
kepentingan komersial dan militer dan juga aplikasi di luar industri
dirgantara. Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan
komersial dan dapat menghasilkan produk jasa yang memiliki keunggulan biaya.
PT DI didirikan dengan tujuan untuk
melakukan usaha di bidang perhubungan, komunikasi, pertahanan dan keamanan
dalam bentuk industri dan perdagangan produk dan jasa serta optimalisasi
pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Kegiatan usaha utama adalah
memproduksi, memasarkan, menjual dan mendistribusikan hasil produksi industri kedirgantaraan
dan pertahanan & keamanan berupa pesawat terbang dan helikopter, komponen
pesawat terbang, pemeliharaan dan modifikasi pesawat terbang, sistem
persenjataan dan jasa teknologi.
C.
Struktur Usaha PT Dirgantara Indonesia
Ø Usaha
Induk
Kegiatan usaha perusahaan (Induk)
untuk menunjang visi, misi, dan tujuan perusahaan tergambar dalam Portofolio
Bisnis/Produk saat ini sebagai berikut:
1. Aircraft
Integration, yaitu unit yang memproduksi pesawat terbang dan helikopter:
• Pesawat Terbang NC 212-200 dan C
212-400
• Helikopter NBELL-412
• Helikopter NAS-332
• Pesawat terbang CN235 dan CN295
2. Aerostructure, yaitu unit yang
memproduksi tooling and airframe component pesawat terbang untuk pabrik
pesawat:
• Airbus A320/321/330/340/350/380
• Boeing : komponen B747-8/777/787
• Eurocopter : komponen MK2, EC725
• EADS: komponen CN235, C295,
C212-400
3. Aircraft Services, yaitu unit
yang melakukan MORA (Maintenance, Overhaul, Repair, Alteration) bagi pesawat
terbang:
• Produksi PTDI: CN235, NBELL412,
NBO-105, NC-212-100/200, NAS332
• Non produksi PTDI seperti
B737-200/300/400/500, A320, F100, F27
• Distributor suku cadang pesawat
terbang (customer logistic support)
4. Technology & Development,
yaitu melakukan Engineering Design, IT System, and Weapon System untuk:
• Pesawat terbang produk PT DI
• Desain untuk Alteration Aircraft
Service
• Desain Customization untuk
Aircraft Integration
• Torpedo SUT dan Roket 2,75”
FFAR
Bisnis utama
PT DI adalah memproduksi pesawat terbang dan helikopter yang dihasilkan oleh
Direktorat Aircraft Integration (AI) yang didukung oleh tiga direktorat usaha
lainnya. Direktorat Teknologi dan Pengembangan (DT) bertanggungjawab dalam
mengembangkan produk perusahaan, Direktorat Aerostructure (AE) membuat komponen
produk PT DI maupun komponen pesanan dan Direktorat Aircraft Services (AS)
melakukan perawatan purna jual terhadap pesawat produksi PT DI maupun pesawat
lainnya.
Ø Anak
Perusahaan
PT DI
memiliki beberapa anak perusahaan dan perusahaan patungan yang berada di
Indonesia dan di luar negeri:
1. Anak Perusahaan:
1. PT Nusantara
Turbin dan Propulsi (PT NTP) di Bandung, 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT DI.
Bidang usaha bergerak di bidang maintenance & overhaul serta pembuatan part
& Aeroengine component maupun non-aeroengine termasuk berbagai jenis
turbine.
2. IPTN North
America, Inc (INA) di Seattle – Amerika Serikat, 100% saham dimiliki oleh PT
DI. Bidang usaha mendukung kegiatan industri dan perdagangan di Indonesia
dengan memberikan jasa pemasaran dan memasok berbagai produk & jasa engineering
yang dibutuhkan bagi customer Indonesia dan Amerika.
2. Perusahaan Patungan:
1. PT GE
Technology Indonesia (PT GETI) di Bandung, 10% sahamnya dimiliki PT DI, 10%
dimiliki PT PAL Indonesia (Persero), dan 80% dimiliki GE Pacific. Bidang usaha
bergerak di bidang industri alat-alat kedokteran dan jasa konsultasi manajemen
di bidang peralatan kedokteran, engineering, industri, dan permesinan.
2. PT GE
Nusantara Turbin Services (PT GENTS) di Bandung, 41,40% sahamnya dimiliki PT
DI, 40,20% dimiliki PT GETI, dan 18,40% dimiliki GE Pacific. Bidang usaha
bergerak di bidang service & repair GE dan non-GE combustion turbine,
component dan spare parts.
D.
Kondisi dan Kinerja
Perusahaan Tahun 2006 - 2010
Tercatat 102
pesawat C212-200 dibangun dan diserahkan oleh PT DI kepada berbagai pengguna,
dimana 79 pesawat diantaranya masih terbang. PT DI masih memiliki 6 ariframe
C212-200. Saat ini, pemasaran C212-200 oleh PT DI lebih difokuskan pada pasar
domestik yakni pada 3 angkatan dan Polri serta terbatas pada upaya untuk menghabiskan
stok yang tersisa. Sejak tahun 2006, PT DI menjadi single sources untuk komponen NC212-400. 2 set
komponen telah dikirimkan ke fasilitas perakitan di Seville-Spanyol pada tahun
2010 dan 3 set dikirimkan pada tahun 2011. PT DI bertanggungjawab untuk menjual
dan mengirimkan C212-400 di wilayah ASEAN.
Sebanyak 256
pesawat CN-235 telah diserahkan sejak diluncurkan tahun 1983, 59diantaranya
dibuat dan diserahkan oleh PT DI. CN-235 merupakan co-design dan co-product dengan
porsi 50-50 bersama Airbus Military (dahulu CASA). Saat ini, CN235 sebagian
besar dipergunakan untuk military transport dengan
pangsa pasar sekitar 50%. Adapun disegmen lainnya CN235 bersaing ketat dengan
Bombardier (DHC8), Saab (Saab340) dan Embraer (Emb120). Menurut estimasi
Bombardier, dalam 20 tahun ke depan jumlah permintaan pesawat untuk kelas 20-59
diperkirakan hanya 200 unit, dimana 100 diantaranya untuk pesawat bermesin jet
dan 100 sisanya untuk pesawat turboprop.
PT DI memiliki potensi untuk
penguatan kerjasama industri (industrial cooperation)
dengan Eurocopter dan Bell Helicopter Textron untuk meningkatkan produski dan
penjualan helikopter kelas light dan/atau intermediate. Selama periode 1976-2005, PT DI telah
berhasil menjual BO105 sebanyak 122 unit. Saat ini, permintaan pasar untuk
BO105 cenderung menurun, karena banyaknya produk baru yang lebih canggih dan
efisien. Termasuk permintaan helikopter jenis Bell412 dan AS332 yang relatif
kecil. Namun demikian menurut proyeksi dari Roll Royce, produk helikopter
kelas light twin (sekelas BO105) dan intermediate
(sekelas Bell412 dan AS332) masih cukup menjanjikan dengan perkiraan permintaan
(light twin) dalam 10 tahun ke depan mencapai 4.400
unit. Untuk kebutuhan domestik, PT DI memperkirakan ada potensi permintaan dari
TNI/Polri sekitar 8 unit per tahun untuk light twin, 5 untuk
kelas medium, dan 2 untuk heavy transport.
PT DI
merupakan pabrik pesawat terbang yang fokus pada fasilitas perakitan (final assembly) dan filosofi disain, menjadikan peluang
PT DI dalam mengembangkan bisnis pesawat terbang. Portofolio bisnis
Aerostructure terdiri dari Airframecomponent dan
tooling untuk berbagai jenis pesawat.
Dalam
industri aerostructure, bisnis aerostructure harus bersaing dengan 3.109 leading supplier di seluruh dunia. Bisnis
aerostructure sangat bergantung pada jumlah permintaan pesawat terbang yang
oleh Alenia Aeronautica diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan rata-rata 2%
per tahun. Saat ini, PT DI telah menjadi supplier untuk tier 4 sampai tier 2.
Jasa perawatan pesawat terbang terus
tumbuh seiring bertumbuhnya jumlah pesawat terbang yang beroperasi. Namun hal
tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kemampuan jasa
perawatan pesawat terbang domestik khususnya PT DI, sehingga 70% pangsa pasar
diserap oleh perusahaan MRO di luar negeri. Rendahnya penyerapan tersebut juga
terkait dengan adanya persyaratan sertifikasi EASA dan/atau FAA bagi MRO
provider.
E.
Kondisi dan Kinerja
Perusahaan Tahun 2006 -2010
Secara umum
kinerja perusahaan tahun 2006-2011 berfluktuasi. Kinerja binis berfluktuasi
dengan pencapaian perolehan kontrak baru rata-rata Rp1,10 triliun dan penjualan
rata-rata Rp760 miliar. Kinerja keuangan belum menunjukkan perbaikan, realisasi
laba/bersih induk tahun 2006-2011 secara akumulasi masih rugi. Likuiditas perusahaan/saldo
kas akhir sangat kritis. Total aset perusahaan tahun 2006-2010 terus mengalami
penurunan dan ekuitas negatif. Hal ini disebabkan oleh kondisi bisnis yang
belum membaik, akumulasi kerugian perusahaan yang besar. Dengan kinerja bisnis
dan keuangan tersebut, tingkat kesehatan perusahaan tahun 2006-2011 masih
berkisar antara tidak sehat dan kurang sehat (CCC-BBB). Jumlah SDM (Karyawan
tetap dan kontrak), mengalami sedikit peningkatan dari 3.869 orang pada tahun
2006 menjadi 4.174 pada tahun 2011.
Permasalahan
utama yang dihadapi perusahaan adalah belum mampu memenuhi komitmen on time delivery pesawat terbang dan
ketidakseimbangan utilisasi fasilitas produksi (manufacturing dan assembly). Selain itu, penjualan pesawat terbang
dibawah kapasitas terpasang (6 unit/tahun) dan demografi SDM yang tidak
proporsional.
Terhadap permasalahan yang ada,
strategis perusahaan di tahun 2012 – 2016 adalah melakukan revitalisasi
fasilitas produksi dan optimalisasi serta utilisasi kapasitas sehingga terdapat
peningkatan produktifitas dan produk yang kompetitif. Strategi perusahaan
meliputi upgrading dan penggantian permesinan di Aerostucture, peningkatan dan perbaikan proses produksi
pesawat terbang, peniangkatan kemampuan dan
kapasitas Aicraft Services, update software dan fasilitas laboratorium,productimprovement dari CN-235 dan kerjasama
pengembangan produk baru (pesawat baru) dengan lembaga Pemerintah, serta
penyempurnaan sistem informasi perusahaan terintegrasi.
Pada pertengahan tahun 2012,
perusahaan mendapatkan PMN sebesar Rp1,00 triliun (Peraturan Pemerintah Nomor
70 Tahun 2012). PMN tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja dan penguatan
Regenerasi & Dekomposisi SDM sebesar Rp293 miliar (modal kerja/pembelian
material dan komponen pesawat terbang serta komponen untuk follow on support yang long lead timeuntuk memenuhi delivery tepat waktu dan/atau komponen pesawat
terbang dan helikopter sebesar Rp206 miliar dan untuk penguatan regenarasi
& dekomposisi SDM sebesar Rp87 miliar).
Selain itu,
dana PMN juga dialokasikan untuk investasi fasilitas produksi berupa
pengembangan fasilitas produksi, peniangkatan kemampuan dan kapasitas, update
software, product improvement dan penyempurnaan sistem informasi perusahaan
sebesar Rp707 miliar.
F. Hambatan Kinerja Perusahaan Dirgantara Indonesia
Dalam 5
(lima) tahun terakhir perusahaan tidak mampu menyelesaikan program terkontrak
sesuai dengan jadwal, hal ini disebabkan karena:
1. Tidak
tersedianya modal kerja yang cukup dan tepat waktu
2. Permesinan
dan fasilitas produksi yang sudah tua
3. Sistem
informasi yang belum terintegrasi
4. Demographi
SDM yang tidak proporsional serta tidak tersedianya SDM yang cukup untuk
menyelesaikan program yang ada.
Portofolio
produk PT DI terbatas pada 2 platform pesawat (angkut ringan dan menengah)
serta 2 model helikopter menengah dan juga belum ada pengembangan produk baru
maupun peningkatan produk sejak tahun 1999. Tidak memiliki Green Flyable Aircraft sehingga akan sulit
memenuhi permintaan pasar untuk penyerahan pesawat dalam waktu singkat. Dalam
proses pembuatan pesawat, selalu ada proses re-design atas
permintaan customer sehingga durasi
penyelesaian pesawat menjadi lama (24-30 bulan). Kapasitas fasilitas produksi
yang terbatas bahkan berkurang 60% akibat rusaknya hangar pasca kecelakaan
pesawat, membatasi ACS untuk meningkatkan penjualan. Dengan terbatasnya
sertifikasi (non produk PT DI) yang terbatas dan kesulitan pendanaan untuk
investasi, customer based ACS menjadi sedikit.
Kelompok Mesin
|
Jumlah
|
Kapasitas
(Jam)
|
1. Machining
|
137
|
296.498
|
2. Metal
Forming
|
30
|
167.851
|
3. Sub Assy
& Welding
|
13
|
27.975
|
4. Bonding
Composite
|
19
|
49.368
|
5. Surface
Treatment
|
28
|
59.242
|
6. Pre
Cutting
|
12
|
19.747
|
TOTAL
|
239
|
620.682
|
Mayoritas
fasilitas produksi PT DI, terutama permesinan, rata-rata telah berumur > 20
tahun sehingga produktifitasnya lebih rendah dibandingkan dengan teknologi
terkini. Efisiensi permesinan tercatat di kisaran 50%-80%. Fasilitas mesin yang
sudah tua menyebabkan produktivitas lebih rendah karena terdapat kapasitas
produksi yang hilang akibat unplanned downtime. Utilisasi
mesin untuk mengerjakan kontrak yang ada saat ini (backlog contract),
termasuk eksternal dan internal, sudah mencapai lebih dari 100% dengan
menggunakan sistem kerja 2 shift. Kapasitas
fasilitas produksi terbatas, terutama AE dan AS, dimana hampir seluruhnya telah
dialokasikan untuk mengerjakan backlog kontrak.
Pemanfaatan sumberdaya yang belum optimal, terutama AI dan DT, dimana terdapat
kelebihan kapasitas yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Pada akhir
tahun 2008 Persero berhasil mendapat kontrak 4 (empat) unit CN235 dengan KCG –
Korea Selatan senilai USD93,92 Juta dan akhir tahun 2009 mendapatkan kontrak 3
(tiga) unit CN235 dengan TNI-AL senilai USD80,00 Juta. Kontrak ini tidak dapat
diselesaikan sesuai dengan jadwal karena Persero kesulitan mendapatkan pinjaman
modal kerja tunai untuk kegiatan operasional dan pembelian material dan hanya
berhasil mendapatkan non cash loan. Hal
ini berdampak pada tertundanya proses produksi dan delivery.
Ø Delivery
dalam 5 tahun terakhir
Jenis Pesawat
|
Total
|
Delivery
|
|
Customer Eksternal
|
Produk
|
|||||
T07
|
T08
|
T09
|
T10
|
T11
|
||||||
1. CN 235
|
59
|
-
|
1
|
-
|
-
|
3
|
SPIRIT
|
A-380
|
IOFLE
|
|
2. NC 212
|
102
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
|
A-320
A-321
|
Pylon, D-Nose, Leading edge skin
|
|
3. NBO 105
|
121
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
||||
4. NBELL412
|
32
|
1
|
-
|
-
|
-
|
1
|
|
A-350
|
Fixed Leading edge
|
|
5. NAS 332
|
33
|
-
|
1
|
-
|
1
|
-
|
CASA
|
CN-235
|
Component
|
|
TOTAL
|
|
2
|
2
|
2
|
1
|
4
|
|
C-212-4
|
Component
|
|
|
CTRM
|
A-380
|
FLELP
|
|||||||
SMEA
|
B-777
|
Stiffener & Others
|
||||||||
|
A-320
|
Beam & Nut Strip
|
||||||||
|
A-330
|
Component
|
||||||||
BOMBARDIER
|
GX
|
Slat skin
|
||||||||
KOREA
|
B-777
|
WBX-Chord
|
||||||||
EUROCOPTER
|
EC MK-II
|
Tail Boom, Long Fuselage
|
Selain dari
perolehan kontrak penjualan pesawat tersebut di atas diperoleh juga kontrak
penjualan berupa modifikasi pesawat CN235 (AD Trade) senilai USD13,22 juta,
perawatan pesawat, penjualan roket dan jasa engeenering. Pada
akhir tahun 2010 Persero mendapatkan kontrak penjualan 1 (satu) unit Helikopter
Super Puma NAS 332 dari TNI AU senilai Rp179,33 Miliar, 1 (satu) unit
Helikopter Bell 412 dari PUSPENERBAD senilai Rp99,87 miliar dan kontrak
penjualan lainnya. Penurunan perolehan kontrak dimaksud dikarenakan posisi
ekuitas dan likuiditas perusahaan sangat rendah sehingga perusahaan hanya fokus
terhadap penyelesaian program yang sudah terkontrak. Pada tahun 2011, Persero
mendapatkan kontrak penjualan senilai Rp1,44 triliun yang terdiri 2 (dua) unit
Super Puma NAS 332, 7 (tujuh) unit Bell 412, 1 (satu) unit C-212-400 dan
kontrak perawatan serta komponen pesawat terbang. Untuk dapat menyelesaikan
kontrak-kontrak yang telah diperoleh, Persero masih memerlukan modal kerja dari
perbankan nasional.
Ø Komposisi
Pegawai
|
18-25
|
26-30
|
31-35
|
36-40
|
41-45
|
46-49
|
>50
|
AE
|
523
|
157
|
40
|
41
|
140
|
335
|
493
|
AI
|
85
|
29
|
7
|
27
|
105
|
197
|
381
|
AS
|
17
|
19
|
9
|
14
|
79
|
89
|
152
|
KA
|
19
|
12
|
16
|
15
|
46
|
94
|
172
|
DTP
|
23
|
16
|
14
|
73
|
276
|
250
|
238
|
DU
|
7
|
5
|
3
|
3
|
14
|
27
|
73
|
Total
|
674
|
238
|
89
|
173
|
660
|
992
|
1509
|
Jumlah SDM
cukup besar dengan komposisi yang tidak berimbang dimana 35% dengan usia >
50 tahun. Dalam 5 tahun mendatang karyawan dengan golongan usia > 50 tahun
(1509 orang) akan pensiun yang sebagian besar merupakan key personel yang
memiliki pengalaman pengembangan dan pembuatan pesawat secara utuh. Untuk
Divisi Teknologi dan Pengembangan, 27% karyawan tetap akan memasuki masa
pensiun, dimana 2/3 adalah dengan kompetensi engineering. Juga
tidak adanya program pengembangan produk baru sejak 1999 mengakibatkan
utilisasi SDM rendah. Generation gap karena proses
regenerasi yang belum optimal. Usaha-usaha rekruitmen untuk menjaring
tenaga-tenaga muda yang potensial sudah dicoba dilakukan, tetapi para karyawan
tersebut umumnya tidak bertahan lama.
G.
Rencana Bisnis
Dalam
menghadapi permasalahan tersebut di atas perusahaan telah mengajukan program
Restrukturisasi dan Revitalisasi (“RR”) kepada Menteri BUMN selaku kuasa
Pemegang Saham Persero. Menteri BUMN melalui surat nomor: S-642/MBU/2010
tanggal 21 Oktober 2010 telah menugaskan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
(PT PPA) untuk membantu PT DI dalam mendanai proyek-proyek terkontrak dan
melakukan kajian dan penyusunan Business Plan RR
PT DI secara menyeluruh.
Persero
bersama dengan PT PPA telah menyusun Strategi Program RR melalui tiga tahap
penyelesaian yakni tahap pertamaEmergency Plan tahun
2011, tahap kedua Restrukturisasi dan Stabilisasi tahun 2012 – 2014 dan tahap
ketiga Pengembangan tahun 2015 ke atas.PT DI atas persetujuan dari Menteri BUMN
melakukan RR dengan bantuan dan dukungan dari PT PPA.
Ø Strategi PT DI 2011 s.d. 2015
2011
Emergency Plan
|
|
2012-2014
Restrukturisasi & Stabilisasi
|
|
2015-dst
Pengembangan
|
KEY STRATEGY
|
|
KEY STRATEGY
|
|
KEY STRATEGY
|
·
Restrukturisasi Keuangan
|
|
·
Melanjutkan restrukturisasi keuangan
|
|
·
Mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista nasional
·
Improve quick cash business
|
|
|
·
Mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista nasional
|
|
·
Memasarkan dan memproduksi produk baru pesawat
terbang
·
Penyelesaian kontrak pesawat
|
|
|
·
Mengembangkan produk & pemasaran CN235/produk
lainnya melalui aliansi strategis dengan AM
|
|
·
Memiliki partner strategis industri pesawat terbang
terkemuka yang tetap
·
Program efisiensi biaya operasi
|
|
|
·
Melaksanakan kerjasama industri dengan Perusahaan
Pesawat Terbang Terkemuka
|
|
·
Memiliki MRO dengan standar internasional
·
Penjualan aset non produktif
|
|
|
·
Meningkatkan daya saing produk (delivery tepat waktu
dan biaya)
|
|
|
·
Penyelesaian permasalahan hukum
|
|
·
Peningkatan kehandalan sistem informasi (ERP)
|
|
|
|
|
·
Restrukturisasi usaha & regenrasi SDM
|
|
|
|
|
·
Kerjasama pengembangan produk baru program pesawat
terbang yang dibiayai lembaga/institusi Pemerintah
|
|
|
Pada
tahap emergency plan di tahun 2011, PT DI telah
mendapatkan pinjaman dari dana Restrukturisasi dan Revitalisasi PT PPA sebesar
Rp675 miliar untuk menutupi proyeksi defisit cash flow(modal
kerja)di akhir tahun 2011. Selain itu pula dalam hal restrukturisasi keuangan,
PT DI telah mendapatkan PMN non cash sebesar
Rp1.188 miliar dan penetapan PMS sebesar Rp1.769 miliar. Pemberian PMN non cash tersebut telah dapat meningkatkan kinerja
PT DI dan dapat memberikan leverage pada
PT DI dihadapan lembaga keuangan/perbankan dalam mendapatkan pinjaman modal
kerja.
H.
Struktur Organisasi
N A M A
|
J A B A T A N
|
|
|
1. Budi Santoso
|
Direktur Utama
|
2. Andi
Alisjahbana
|
Direktur Teknologi dan Pengembangan
|
3. Budiman
Saleh
|
Direktur Niaga dan Restrukturisasi
|
4. Uray
Azhari
|
Direktur Keuangan
|
5. Sukatwikanto
|
Direktur Umum dan SDM
|
6. Arie
Wibowo
|
Direktur Produksi
|
1. Agus Supriatna
|
Komisaris Utama
|
2. M. Safi'i
|
Wakil Komisaris Utama
|
3. Isfan Fajar Satrio
|
Anggota Komisaris
|
4. Sumanggar Milton Pakpahan
|
Anggota Komisaris
|
5. M. Yusuf Ateh
|
Anggota Komisaris
|
|
|
Rinie T. Pasaribu Prasetyo
|
Sekretaris Perusahaan
|
2.
PT Batan
Indonesia
A.
Sejarah Perkembangan PT Bantan Indonesia
Kegiatan pengembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir di Indonesia diawali
dari pembentukan Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet tahun 1954.
Panitia Negara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap
kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di lautan Pasifik.
Dengan
memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi
kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958,
pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga
Atom (LTA), yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional
(BATAN) berdasarkan UU No. 31 tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal
bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan
sebagai hari jadi BATAN.
Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih
meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan
pengoperasian reaktor atom pertama (Triga Mark II) di Bandung. Kemudian
berturut-turut, dibangun pula beberapa fasilitas litbangyasa yang tersebar di
berbagai pusat penelitian, antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar
Jumat, Jakarta (1966), Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA, Yogyakarta (1967),
dan Reaktor Serba Guna 30 MW (1987) disertai fasilitas penunjangnya, seperti:
fabrikasi dan penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan
limbah radioaktifdanfasilitas nuklir lainnya.
Sementara
itu dengan perubahan paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU No. 10 tentang
ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan
pemanfaatan tenaga nuklir(BATAN)dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN). Batan saat ini sudah berkembang menjadi lembaga penelitian yang
besar, memiliki fasilitas yang canggih dan lengkap, serta didukung dengan
sumberdaya manusia yang cukup besar. Fasilitas penelitian BATAN tersebar di
berbagai daerah, yaitu di Pasar Jumat, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan
Serpong. Fasilitas penelitian nuklir yang paling lengkap berada di kawasan
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong. Di kawasan ini
terdapat beberapa fasilitas penelitian utama yang dimanfaatkan untuk
meningkatkan penguasaan teknologi tinggi dalam mengantisipasi terhadap
pemanfaatan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik, diantaranya adalah reaktor
nuklir, instalasi fabrikasi elemen bakar reaktor, instalasi keselamatan dan
pengolahan limbah radioaktif.
Fasilitas
penelitian lain sebagai pendukung kegiatan litbang nuklir adalah di Yogyakarta.
Di kawasan penelitian ini terdapat reaktor penelitian dengan daya kecil yang
digunakan untuk pelatihan bagi calon-calon operator reaktor. Fasilitas ini
sangat penting untuk menyiapkan para operator yang akan ditugaskan untuk
mengoperasikan reaktor yang sekarang sudah ada dan untuk mengantisipasi rencana
pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mendatang. Sedangkan
fasilitas nuklir di Bandung lebih banyak dimanfaatkan untuk pembuatan
radioisotop yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Selain
digunakan untuk mendukung industrialisasi di bidang kelistrikan, teknologi
nuklir dapat digunakan untuk bidang-bidang yang bersifat tepat guna, misalnya
untuk kesehatan, industri, pertanian dll. Kawasan penelitian nuklir BATAN di
Pasar Jumat lebih diarahkan untuk tujuan tersebut. Di fasilitas ini teknologi
nuklir lebih dikembangkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, yaitu
untuk menghasilkan tanaman unggul, pengawetan produk makanan olahan, dan
pengembangan suplemen pakan ternak. Di kawasan ini juga dikembangkan fasilitas
pelayanan kesehatan dan kalibrasi peralatan nuklir dll.
Dari
kegiatan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukan, BATAN sudah menghasilkan
produk-produk teknologi yang sangat bermanfaat bagi kepentingan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh, hasil dari pengembangan varietas
unggul tanaman padi sudah bisa meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai
daerah. Petani di daerah tidak hanya tertarik untuk melakukan budidaya tanaman
pangan tetapi juga di bidang peternakan. Hal ini karena dukungan produk
teknologi nuklir berupa suplemen pakan ternak yang bisa meningkatkan
produktivitas ternak yang sangat menguntungkan peternak. Dari penelitian di
bidang kesehatan telah dihasilkan radioisotop dan radiofarmaka yang sangat
dibutuhkan untuk keperluan diagnosis dan terapi untuk beberapa penyakit.
Berikut
Sedikit Sejarah dan perkembangan BATAN (Badan Tenaga Nulir Nasional) dari tahun
ketahun:
- 1954 Pembentukan
Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet
- 1958 Pembentukan
Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (PP No.65 Tahun 1958)
- 1964 Penetapan
UU No.31 Tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom 1964
- 1965 Peresmian
Pusat Reaktor Atom Bandung dan Pengoperasian Reaktor Triga Mark II berdaya
250 kW oleh Presiden RI serta Perubahan nama Lembaga Tenaga Atom menjadi
Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)
- 1966 Pembentukan
Pusat Penelitian Tenaga Atom (PPTA) Pasar Jumat, Jakarta 1966
- 1967 Pembentukan
Pusat Penelitian GAMA Yogyakarta
- 1968 Peresmian
penggunaan Iradiator Gamma Cell Co-60 PPTA Pasar Jumat oleh Presiden RI
- 1970 Peresmian
Klinik Kedokteran Nuklir di PPTA Bandung
- 1971 Reaktor
Triga Mark II Bandung mencapai kritis pada daya 1 MW
- 1972 Pembentukan
Komisi Persiapan Pembangunan PLTN (KP2-PLTN)
- 1979 Peresmian
mulai beroperasinya Reaktor Kartini dengan daya 100 kW di PPTA Yogyakarta
oleh Presiden RI
- 1984 Pengoperasian
Mesin Berkas Elektron 300 keV di PPTA Pasar Jumat oleh Presiden RI
- 1987 Peresmian
pengoperasian Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy dengan daya 30 MW
- 1988 Peresmian
pengoperasian Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif di PPTA Serpong oleh
Presiden RI
- 1989 Peresmian
pengoperasian Instalasi Radioisotop dan Radiofarmaka, Instalasi Elemen
Bakar Eksperimental di PPTA Serpong oleh Presiden RI.
- 1990 Peresmian
Instalasi Radiometalurgi, Instalasi Keselamatan dan Keteknikan Nuklir,
Laboratorium Mekano Elektronik Nuklir di PPTA Serpong - Tangerang oleh
Presiden RI
- 1992 Peresmian
pengoperasian Instalasi Spektrometri Neutron, Instalasi Penyimpanan Elemen
Bakar Bekas dan Pemindahan Bahan Terkontaminasi di PPTA Serpong -
Tangerang oleh Presiden RI
- 1994 Peresmian
pengoperasian Mesin Berkas Elektron 2 MeV di PPTA Pasar Jumat oleh
Presiden RI
- 1995 Dalam
memperingati HUT RI ke 50, BATAN berhasil melaksanakan "Whole
Indonesian Core" untuk Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy.
- 1996 Pembentukan
PT Batan Teknologi (persero), Divisi : Produksi Elemen Bakar Reaktor,
Produksi Radioisotop, Produksi Instrumentasi dan Rekayasa Nuklir
- 1997 Penetapan
UU No.10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran yang memisahkan Badan
Pelaksana dan Badan Pengawas penggunaan tenaga nuklir
- 1998 Perubahan
Badan Tenaga Atom Nasional menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan
Keppres No.197 Tahun 1998
- 2000 Peresmian
peningkatan daya Reaktor Triga 2 MWdi Pusat Penelitian Tenaga Nuklir
(PPTN) Bandung olehWakil Presiden RI
- 2001 Peningkatan
status Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) menjadi Sekolah Tinggi
Teknologi Nuklir
- 2003 Penyerahan
hasil " " kepada Presiden RI; Pencapaian 10% jumlah varietas
unggul tanaman pangan nasional; Pengoperasian Mesin Berkas Elektron 350
keV, 10 mA di PPTN Yogyakarta:Pengoperasian Pusat Pelatihan dan Diseminasi
Teknologi Peternakan - Pertanian Terpadu di Kalsel
- 2004 Pencapaian
target 10% varietas unggul tanaman pangan nasional menggunakan teknik
nuklir
- 2005 Terwujudnya
perpustakaan digital di bidang nuklir
- 2006 Pencapaian
1 juta hektar penyebaran varietas padi unggul BATAN di seluruh Indonesia
- 2008 50
tahun BATAN Berkarya
·
2012 Pencapaian 20 varietas unggul padi, 6 varietas
unggul kedelai, 1 varietas unggul kacang hijau, dan 1 varietas kapas 54 tahun.
Pemberian penghargaan berupa G.A. Siwabessy Award kepada tokoh atau figure yang
dianggap berjasa dalam pengembangan teknologi nuklir di Indonesia. Penghargaan
G.A. Siwabessy Award diberikan kepada Ir. Sutaryo Supadi, M.Sc untuk kategori
Nuclear Lifetime Achievement.
·
2013 Peringatan 55 tahun BATAN Tetap Berkarya dan
Penggantian logo BATAN yang memiliki makna BATAN adalah sebuah lembaga yang
melakukan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan tentang
nuklir yang jujur, terbuka, disiplin, kreatif, inovatif, mengutamakan
keselamatan dan keamanan untuk kesejahteraan bangsa.
·
2014 Indonesia meraih penghargaan tertinggi di bidang
nuklir (Outstanding Achievment Award) dunia, atas peran serta mendukung
ketahanan pangan melalui radiasi dengan mengembangkan varietas benih unggul.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal International Atomic
Energy Agency (IAEA) Yukiya Amano kepada Duta Besar Indonesia Rachmat Budiman
disaksikan oleh Kepala BATAN Prof. Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi PT Batan Indonesia
Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang
Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005, BATAN ditetapkan sebagai Lembaga
Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Presiden. BATAN dipimpin oleh seorang Kepala dan dikoordinasikan oleh Menteri
Negara Riset dan Teknologi
Tugas pokok BATAN adalah
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BATAN menyelenggarakan fungsi:
·
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir
·
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
BATAN
·
Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir
·
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah
tangga.
C.
Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran, Prinsip dan Nilai-Nilai
PT Batan Indonesia
Ø Visi
BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam
Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa
Ø Misi
1.
Merumuskan kebijakan dan strategi nasional iptek
nuklir
2.
Mengembangkan iptek nuklir yang handal, berkelanjutan
dan bermanfaat bagi masyarakat
3.
Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin di tingkat
regional, dan berperan aktif secara internasional
4.
Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir
demi kepuasan pemangku kepentingan
5.
Melaksanakan diseminasi iptek nuklir dengan menekankan
pada asas kemanfaatan, keselamatan dan keamanan
Ø Tujuan
Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan
dukungan nyata dalam pembangunan nasional dengan peran
·
Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan
radiasi, dan pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung
program pembangunan nasional
·
Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan
penguatan sistem inovasi dalam rangka mendukung penelitian, pengembangan dan
penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
Ø Sasaran
Sasaran pembangunan iptek nuklir yang ingin dicapai
adalah :
·
Peningkatan hasil litbang enisora berupa bibit unggul
tanaman pangan, tersedianya insfrastruktur dasar pembangunan PLTN, pemahaman
masyarakat terhadap teknologi nuklir, pemanfaatan aplikasi teknologi isotop dan
radiasi untuk kesehatan; dan
·
Peningkatan kinerja manajemen kelembagaan dan
penguatan sistem inovasi meliputi kelembagaan iptek, sumber daya iptek dan
penguatan jejaring iptek dalam rangka mendukung pemanfaatan hasil penelitian,
pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi di masyarakat
Ø
Prinsip
Segenap kegiatan iptek nuklir dilaksanakan secara
profesional untuk tujuan damai dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan
keamanan, serta kelestarian lingkungan hidup
Ø Nilai-Nilai
Segenap kegiatan nuklir dilandasi nilai-nilai
·
Visionary, Innovative, Excellent dan Accountable
·
Kejujuran, Kedisiplinan, Keterbukaan, Tanggungjawab,
Kreatif dan Kesetiakawanan
PT Batan berpedoman pada 5
(lima) pedoman yaitu :
·
Berjiwa pionir
·
Bertradisi ilmiah
·
Berorientasi industri
·
Mengutamakan keselamatan
·
Komunikatif
D. Struktur
Organisasi PT Batan Indonesia
3. PT Barata Indonesia
A.
Sejarah Pendirian PT Barata Indonesia
PT BARATA INDONESIA (Persero) didirikan pada tahun
1971 dengan nama PT. BARATA METALWORKS & ENGINEERING yang merupakan merger
dari :
1.
PN. BARATA dahulu NV. BRAAT Machinefabriek,
didirikan pada tahun 1901 untuk memberikan jasa pemugaran kepada pabrik -
pabrik gula, manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya
2.
PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek &
Scheeepswerf NV. MOLENVLIET, didirikan pada tahun 1920 untuk
memberikan jasa pemugaran pada industri budidaya gunung dan perkapalan pantai.
3.
PN. PEPRIDA, yaitu perusahaan milik pemerintah yang
didirikan pada tahu 1962 untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek industri
dasar.
Pada awal berdirinya, PT BARATA INDONESIA berpusat di
Surabaya menempati area seluas 6.7 Ha di jalan Ngagel No. 109 yang dalam
perkembangannya dari waktu ke waktu telah menjadi wilayah pusat kota yang padat
penduduk. Dengan pertimbangan untuk pengembangan ke depan, dimana dibutuhkan
ketersediaan lahan yang lebih luas, maka PT. BARATA INDONESIA ( Persero )
melakukan relokasi kantor dan pabrik ke Gresik di Jl. Veteran No 241 pada tahun
2005 dengan menempati lahan seluas 22 Ha
PT Barata Indonesia
(Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara(BUMN). PT Barata Indonesia (Persero) berdiri
sejak tahun 1971 yang sampai sekarang tetap berkarya dan mepunyai prospek untuk
berkembang di masa depan. PT
Barata Indonesia (Persero) mempunyai 3 lini usaha yaitu:
§ Engineering
Procurement & Construction(EPC)
§ Mancufaktur
Peralatan Industri
§ Pengecoran
PT Barata Indonesia (Persero) memberikan
pelayanan produk dan jasa yang lebih kompetitif dalam hal kualitas guna
mengimbangi persaingan pasar global dan perdagangan bebas. PT Barata Indonesia (Persero) bekerjasama
dan bersinergi dengan perusahaan atau pihak lain baik dari dalam maupun luar
neeri sebagai pendukung, untuk memperoleh alih teknologi, pendanaan dan
pelaksanaan order dalam rangka program pembangunan industry nasional. Budaya
transparan untuk semua semua aktifitas PT
Barata Indonesia (Persero) merupakan cerminan perusahaan ini yang
didukung penuh oleh seluruh karyawan. Aset terpenting PT Barata Indonesia (Persero) adalah
karyawan yang harus disejahterakan.
B.
Visi dan Misi, Tujuan PT Barata Indonesia
Ø Visi
PT
BARATA INDONESIA ( Persero ) menjadi perusahaan Foundry, Metalworks dan
Engineering, Procurement & Construction ( EPC ) yang tangguh
Ø Misi
1. Melakukan
kegiatan usaha Foundry dan Metal Works Peralatan Industri dan komponen untuk
bidang Agro, Oil & Gas, Power Plant dan Pengairan dengan
mengoptimalisasikan sumber daya, sehingga memberikan nilai tambah bagi
karyawan, pemesan, Pemegang Saham dan Stake Holder lainnya.
2. Melakukan
kegiatan usaha Engineering, Procurement & Construction untuk bidang
Industri Agro, Industri Migas (Tankage) dan Industri Pembangkit Tenaga Listrik.
Ø Tujuan
1.
Mendukung kemandirian dan kemajuan
Industri Nasional.
2.
Memberikan produk dan layanan yang
berkualitas kepada Pemesan dalam rangka menciptakan nilai yang prima.
3.
Menghasilkan keuntungan bagi Pemegang
Saham.
4.
Menciptakan kesejahteraan, peningkatan
kualitas dan kepuasan kerja karyawan.
C. Struktur
Organisasi PT Barata Indonesia
·
Board of Commissary
|
|
|
Chief
Commisioner
|
:
|
Prof. Dr.
Ir. Triyogi Yuwono, DEA
|
Commissary
|
:
|
Katno
|
Commissary
|
:
|
Adriansyah
|
|
|
|
·
Board of Director
|
|
|
President
Director
|
:
|
Zakky
Gamal Yasin
|
Marketing
and Production Director
|
|
Tony Budi
Santoso
|
HRD and
Finance Director
|
:
|
Yoyok Hadi
Satriyono
|
4. Perum
Perumahan Nasional
A.
Sejarah Perkembangan Perumnas
PERUMNAS
adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum)
dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan
sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi
masyarakat menengah ke bawah.
Perusahan
didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan
Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974,
Perumnas selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan
dan permukiman bagai masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Melalui konsep pengembangan skala besar, Perumnas
berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan kawasan permukiman
dan kota-kota baru yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai BUMN
pengembang dengan jangkauan usaha nasional, Perumnas mempunyai 7 Wilayah usaha
Regional I sampai dengan VII dan Regional Rusunawa.
Helvetia Medan, Ilir Barat
Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal Surabaya,
Antapani Bandung adalah contoh permukiman skala besar yang pembangunannya
dirintis Perumnas. Kawasan Permukiman tersebut kini telah berkembang menjadi
"Kota Baru" yang prospektif. Selain itu, Depok, Bogor, Tangerang, dan
Bekasi juga merupakan "Kota Baru" yang dirintis Perumnas dan kini
berkembang pesat menjadi kawasan strategis yang berfungsi sebagai penyangga
ibukota.
B.
Visi dan Misi Perumnas
Ø Visi Perumnas
"Menjadi Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat
Terpercaya di Indonesia"
Ø Misi Perumnas
3.
Mengembangkan perumahan dan permukiman yang bernilai
tambah untuk kepuasan Pelanggan
4.
Meningkatkan professionalitas, pemberdayaan dan
kesejahteraan Karyawan
5.
Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan lain
6.
Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra Kerja, Pemerintash,
BUMN dan Instansi lain
7.
Meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat dan
lingkungan
C. Good
Corporate Governance
Ø
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Tatakelola perusahaan yang baik
atau good corporate governance selanjutnya disingkat dengan
GCG adalah proses untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabiltas
perusahaan guna mewujudkan nilai Pemilik Modal/RPB dalam jangka panjang dengan
tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan
berlandaskan peraturan dan nilai etika. Stakeholders perusahaan
antara lain pemilik, kreditor, pemasok, asosiasi usaha, karyawan, pelanggan,
pemerintah dan masyarakat luas.
Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) Perum Perumnas ini merupakan wujud komitmen dan
langkah proaktif manajemen untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik bagi
perusahaan. Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan dikeluarkannya
SK Menteri BUMN Nomor 117/MBU/2002 yang mewajibkan penerapan praktik good
corporate governance sebagai landasan operasional pengelolaan BUMN.
Sejalan pula dengan ditetapkannya Undang-undang BUMN yang di dalamnya
terkandung pengelolaan BUMN dengan berlandaskan praktik dan prinsip good
corporate governance.
Dalam sistem perekonomian nasional,
BUMN (termasuk Perum) memiliki peran strategis sebagai pelaksana pelayanan
publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar dan turut membantu pengembangan
usaha kecil/koperasi disamping sebagai sumber penerimaan negara yang
signifikan. Untuk dapat mengoptimalkan peran tersebut dan mampu mempertahankan
keberadaannya dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif,
BUMN perlu menumbuhkan budaya perusahaan dan profesionalisme melalui
penerapan good corporate governance dalam sistem pengelolaan
BUMN.
Perusahaan Umum Perumahan Nasional
(Perum Perumnas) adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara. Pemilik
mendelegasikan kewenangan pengawasan kepada Dewan Pengawas sementara Direksi
adalah organ perusahaan yang melaksanakan dan bertanggung jawab penuh atas
pengelolaan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perum Perumnas serta
mewakili Perum Perumnas, baik di dalam maupun di luar pengadilan (persona
standi in judicio)
Ø TUJUAN GCG
Tujuan penerapan prinsip-prinsip good
corporate governance pada Perum Perumnas adalah:
1.
Memaksimalkan nilai perusahaan dalam bentuk
peningkatan kinerja (high performance) serta citra perusahaan yang baik
(good corporate image).
2.
Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional,
transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
organ perusahaan.
3.
Mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakan dilandasi dengan nilai etika/moral yang tinggi dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran
akan adanya tanggungjawab sosial perusahaan terhadapstakeholders.
5.
Mengurangi potensi benturan kepentingan organ
perusahaan dan pekerja dalam menjalankan bisnis perusahaan.
6.
Menciptakan lingkungan usaha yang kondusif terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.
D.
Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
Himawan
Arief Sugoto
DIREKTUR KORPORASI dan PERTANAHAN
Herry Irwanto
DIREKTUR PEMASARAN
Muhammad
Nawir
DIREKTUR PRODUKSI
HM. Kamal Kusmantoro
DIREKTUR KEUANGAN dan SDM
Hakiki
Sudrajat
Tumiyo
Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Gumilang
Hardjakoesoema
Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Pangihutan
Marpaung
Ketua Dewas
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)
Miftah
Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)
Yuswanda A.
Temenggung
Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)
Terima kasih kepada MRS KARINA ROLAND
BalasHapusNama saya ANNISA LOGAN, saya dari Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk meningkatkan saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir mengacaukan hidup saya, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama MOTHER KARINA, pemilik KARINA ROLAND LOAN COMPANY, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya dapat memenuhi syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman 450 juta rupiah setelah detail saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam, rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas kerja baik MOTHER KARINA dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk berbagi kesaksian saya tentang MOTHER KARINA, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi MOTHER KARINA melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, atau whatsapp saja +13128721592 Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan622gan@gmail.com untuk kerja bagusnya dalam hidup saya dalam hidup saya dan keluargaku.
NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
BalasHapusNEGARA: INDONESIA
CITY: BATU MALANG JATIM
PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com
Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya untuk menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya dengan MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan dapat meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
PENAWARAN PINJAMAN YANG MENDAFTAR Berlaku sekarang.
BalasHapusPencari Pinjaman yang Terhormat,
Salam dari REBACCA ALMAL LOAN COMPANY.
Kami adalah Pemberi Pinjaman pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Utang, tagihan, dan banyak alasan lainnya. Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Masih ada banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda memerlukan pinjaman? Apakah Anda berhutang? Apakah Anda ingin memulai bisnis dan membutuhkan modal? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau dana untuk alasan apa pun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.
kami memberikan yang berikut;
*Perbaikan rumah
* Pinjaman Inventor
* Kredit Mobil
* Pinjaman Konsolidasi Utang
* Jalur Kredit
* Pinjaman Kedua
* Pinjaman Bisnis
*Pinjaman pribadi
* Pinjaman Internasional.
Kami adalah ALLAH yang bersertifikat, dapat dipercaya, andal, efisien, Cepat dan dinamis. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662
Semoga berhasil,
PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.
Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)
Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.
Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman
Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur