Rabu, 06 April 2016

PERSEROAN TERBATAS DAN PERUSAHAAN UMUM BUMN

PROFIL PERSEROAN TERBATAS DAN PERUSAHAAN UMUM BUMN

1.      PT Dirgantara Indonesia

A.      Sejarah Pendirian PT Dirgantara Indonesia
Aktivitas kedirgantaraan di Indonesia dimulai tahun 1946 dengan dibentuknya Biro Rencana dan Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara di Madiun, yang kemudian dipusatkan di Andir, Bandung. Tahun 1953, kegiatan tersebut mendapat wadah baru dengan nama Seksi Percobaan yang pada tahun 1957 berubah menjadi Sub Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan Pesawat Terbang. Tahun 1960, Sub Depot ini ditingkatkan menjadi Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) yang kemudian berubah menjadi Komando Pelaksanaan Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) yang pada tahun 1966 digabung dengan PN Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (LIPNUR).
Pada tahun 1975, PT Pertamina membentuk Divisi Advanced Technology dan Teknologi Penerbangan (ATTP) yang bertujuan menyiapkan infrastruktur bagi industri kedirgantaraan di Indonesia. Berdasarkan Akta Notaris No. 15, tanggal 24 April 1976, didirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio, dipimpin oleh Prof. Dr. Ing. B.J.Habibie. Perusahaan ini merupakan penggabungan antara LIPNUR dan ATTP. Kemudian pada bulan April 1986, melalui Keputusan Presiden (KEPRES) N0. 15/1986 dan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, nama perusahaan diganti menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan tanggal 24 Agustus 2000, nama perusahaan secara resmi diubah oleh Presiden Republik Indonesia saat itu menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Pada tahun 1998, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1998 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bidang Industri, saham negara pada PT IPTN (Persero) dialihkan menjadi penyertaan pada PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) (PT BPIS), dengan demikian status PT IPTN berubah menjadi anak perusahaan PT BPIS.
Kemudian pada tahun 2002, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Krakatau Steel, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT In dustri Kereta Api, PT Industri Telekomunikasi Indonesia Dan PT LEN Industri Dan Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pakarya Industri Strategis, PT DI berubah menjadi badan hukum persero.

B.     Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia

Visi PT DI adalah menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri berbasis pada penguasaan teknologi tinggi dan mampu bersaing dalam pasar global dengan mengandalkan keunggulan biaya.
Misi PT DI adalah sebagai pusat keunggulan di bidang industri dirgantara terutama dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk kepentingan komersial dan militer dan juga aplikasi di luar industri dirgantara. Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersial dan dapat menghasilkan produk jasa yang memiliki keunggulan biaya.
PT DI didirikan dengan tujuan untuk melakukan usaha di bidang perhubungan, komunikasi, pertahanan dan keamanan dalam bentuk industri dan perdagangan produk dan jasa serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Kegiatan usaha utama adalah memproduksi, memasarkan, menjual dan mendistribusikan hasil produksi industri kedirgantaraan dan pertahanan & keamanan berupa pesawat terbang dan helikopter, komponen pesawat terbang, pemeliharaan dan modifikasi pesawat terbang, sistem persenjataan dan jasa teknologi.
C.     Struktur Usaha PT Dirgantara Indonesia

Ø  Usaha Induk
Kegiatan usaha perusahaan (Induk) untuk menunjang visi, misi, dan tujuan perusahaan tergambar dalam Portofolio Bisnis/Produk saat ini sebagai berikut:
1.      Aircraft Integration, yaitu unit yang memproduksi pesawat terbang dan helikopter:
• Pesawat Terbang NC 212-200 dan C 212-400
• Helikopter NBELL-412  
• Helikopter NAS-332  
• Pesawat terbang CN235 dan CN295
2. Aerostructure, yaitu unit yang memproduksi tooling and airframe component pesawat terbang untuk pabrik pesawat:
• Airbus A320/321/330/340/350/380
• Boeing : komponen B747-8/777/787
• Eurocopter : komponen MK2, EC725
• EADS: komponen CN235, C295, C212-400
3. Aircraft Services, yaitu unit yang melakukan MORA (Maintenance, Overhaul, Repair, Alteration) bagi pesawat terbang:
• Produksi PTDI: CN235, NBELL412, NBO-105, NC-212-100/200, NAS332
• Non produksi PTDI seperti B737-200/300/400/500, A320, F100, F27
• Distributor suku cadang pesawat terbang (customer logistic support)
4. Technology & Development, yaitu melakukan Engineering Design, IT System, and Weapon System untuk:
• Pesawat terbang produk PT DI
• Desain untuk Alteration Aircraft Service
• Desain Customization untuk Aircraft Integration
• Torpedo SUT dan Roket 2,75” FFAR            
Bisnis utama PT DI adalah memproduksi pesawat terbang dan helikopter yang dihasilkan oleh Direktorat Aircraft Integration (AI) yang didukung oleh tiga direktorat usaha lainnya. Direktorat Teknologi dan Pengembangan (DT) bertanggungjawab dalam mengembangkan produk perusahaan, Direktorat Aerostructure (AE) membuat komponen produk PT DI maupun komponen pesanan dan Direktorat Aircraft Services (AS) melakukan perawatan purna jual terhadap pesawat produksi PT DI maupun pesawat lainnya.
Ø  Anak Perusahaan
PT DI memiliki beberapa anak perusahaan dan perusahaan patungan yang berada di Indonesia dan di luar negeri:
1. Anak Perusahaan:
1.      PT Nusantara Turbin dan Propulsi (PT NTP) di Bandung, 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT DI. Bidang usaha bergerak di bidang maintenance & overhaul serta pembuatan part & Aeroengine component maupun non-aeroengine termasuk berbagai jenis turbine.
2.      IPTN North America, Inc (INA) di Seattle – Amerika Serikat, 100% saham dimiliki oleh PT DI. Bidang usaha mendukung kegiatan industri dan perdagangan di Indonesia dengan memberikan jasa pemasaran dan memasok berbagai produk & jasa engineering yang dibutuhkan bagi customer Indonesia dan Amerika.
2. Perusahaan Patungan:
1.      PT GE Technology Indonesia (PT GETI) di Bandung, 10% sahamnya dimiliki PT DI, 10% dimiliki PT PAL Indonesia (Persero), dan 80% dimiliki GE Pacific. Bidang usaha bergerak di bidang industri alat-alat kedokteran dan jasa konsultasi manajemen di bidang peralatan kedokteran, engineering, industri, dan permesinan.
2.      PT GE Nusantara Turbin Services (PT GENTS) di Bandung, 41,40% sahamnya dimiliki PT DI, 40,20% dimiliki PT GETI, dan 18,40% dimiliki GE Pacific. Bidang usaha bergerak di bidang service & repair GE dan non-GE combustion turbine, component dan spare parts.  

D.    Kondisi dan Kinerja Perusahaan Tahun 2006 - 2010

Tercatat 102 pesawat C212-200 dibangun dan diserahkan oleh PT DI kepada berbagai pengguna, dimana 79 pesawat diantaranya masih terbang. PT DI masih memiliki 6 ariframe C212-200. Saat ini, pemasaran C212-200 oleh PT DI lebih difokuskan pada pasar domestik yakni pada 3 angkatan dan Polri serta terbatas pada upaya untuk menghabiskan stok yang tersisa. Sejak tahun 2006, PT DI menjadi single sources untuk komponen NC212-400. 2 set komponen telah dikirimkan ke fasilitas perakitan di Seville-Spanyol pada tahun 2010 dan 3 set dikirimkan pada tahun 2011. PT DI bertanggungjawab untuk menjual dan mengirimkan C212-400 di wilayah ASEAN.
Sebanyak 256 pesawat CN-235 telah diserahkan sejak diluncurkan tahun 1983, 59diantaranya dibuat dan diserahkan oleh PT DI. CN-235 merupakan co-design dan co-product dengan porsi 50-50 bersama Airbus Military (dahulu CASA). Saat ini, CN235 sebagian besar dipergunakan untuk military transport dengan pangsa pasar sekitar 50%. Adapun disegmen lainnya CN235 bersaing ketat dengan Bombardier (DHC8), Saab (Saab340) dan Embraer (Emb120). Menurut estimasi Bombardier, dalam 20 tahun ke depan jumlah permintaan pesawat untuk kelas 20-59 diperkirakan hanya 200 unit, dimana 100 diantaranya untuk pesawat bermesin jet dan 100 sisanya untuk pesawat turboprop.
PT DI memiliki potensi untuk penguatan kerjasama industri (industrial cooperation) dengan Eurocopter dan Bell Helicopter Textron untuk meningkatkan produski dan penjualan helikopter kelas light dan/atau intermediate. Selama periode 1976-2005, PT DI telah berhasil menjual BO105 sebanyak 122 unit. Saat ini, permintaan pasar untuk BO105 cenderung menurun, karena banyaknya produk baru yang lebih canggih dan efisien. Termasuk permintaan helikopter jenis Bell412 dan AS332 yang relatif kecil. Namun demikian menurut proyeksi dari Roll Royce, produk helikopter kelas light twin (sekelas BO105) dan intermediate (sekelas Bell412 dan AS332) masih cukup menjanjikan dengan perkiraan permintaan (light twin) dalam 10 tahun ke depan mencapai 4.400 unit. Untuk kebutuhan domestik, PT DI memperkirakan ada potensi permintaan dari TNI/Polri sekitar 8 unit per tahun untuk light twin, 5 untuk kelas medium, dan 2 untuk heavy transport.
PT DI merupakan pabrik pesawat terbang yang fokus pada fasilitas perakitan (final assembly) dan filosofi disain, menjadikan peluang PT DI dalam mengembangkan bisnis pesawat terbang. Portofolio bisnis Aerostructure terdiri dari Airframecomponent dan tooling untuk berbagai jenis pesawat.
Dalam industri aerostructure, bisnis aerostructure harus bersaing dengan 3.109 leading supplier di seluruh dunia. Bisnis aerostructure sangat bergantung pada jumlah permintaan pesawat terbang yang oleh Alenia Aeronautica diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan rata-rata 2% per tahun. Saat ini, PT DI telah menjadi supplier untuk tier 4 sampai tier 2.
Jasa perawatan pesawat terbang terus tumbuh seiring bertumbuhnya jumlah pesawat terbang yang beroperasi. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kemampuan jasa perawatan pesawat terbang domestik khususnya PT DI, sehingga 70% pangsa pasar diserap oleh perusahaan MRO di luar negeri. Rendahnya penyerapan tersebut juga terkait dengan adanya persyaratan sertifikasi EASA dan/atau FAA bagi MRO provider.

E.     Kondisi dan Kinerja Perusahaan Tahun 2006 -2010
Secara umum kinerja perusahaan tahun 2006-2011 berfluktuasi. Kinerja binis berfluktuasi dengan pencapaian perolehan kontrak baru rata-rata Rp1,10 triliun dan penjualan rata-rata Rp760 miliar. Kinerja keuangan belum menunjukkan perbaikan, realisasi laba/bersih induk tahun 2006-2011 secara akumulasi masih rugi. Likuiditas perusahaan/saldo kas akhir sangat kritis. Total aset perusahaan tahun 2006-2010 terus mengalami penurunan dan ekuitas negatif. Hal ini disebabkan oleh kondisi bisnis yang belum membaik, akumulasi kerugian perusahaan yang besar. Dengan kinerja bisnis dan keuangan tersebut, tingkat kesehatan perusahaan tahun 2006-2011 masih berkisar antara tidak sehat dan kurang sehat (CCC-BBB). Jumlah SDM (Karyawan tetap dan kontrak), mengalami sedikit peningkatan dari 3.869 orang pada tahun 2006 menjadi 4.174 pada tahun 2011.
Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah belum mampu memenuhi komitmen on time delivery pesawat terbang dan ketidakseimbangan utilisasi fasilitas produksi (manufacturing dan assembly). Selain itu, penjualan pesawat terbang dibawah kapasitas terpasang (6 unit/tahun) dan demografi SDM yang tidak proporsional.
Terhadap permasalahan yang ada, strategis perusahaan di tahun 2012 – 2016 adalah melakukan revitalisasi fasilitas produksi dan optimalisasi serta utilisasi kapasitas sehingga terdapat peningkatan produktifitas dan produk yang kompetitif. Strategi perusahaan meliputi upgrading dan penggantian permesinan di Aerostucture, peningkatan dan perbaikan proses produksi pesawat terbang, peniangkatan kemampuan dan kapasitas Aicraft Servicesupdate software dan fasilitas laboratorium,productimprovement dari CN-235 dan kerjasama pengembangan produk baru (pesawat baru) dengan lembaga Pemerintah, serta penyempurnaan sistem informasi perusahaan terintegrasi.
Pada pertengahan tahun 2012, perusahaan mendapatkan PMN sebesar Rp1,00 triliun (Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2012). PMN tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja dan penguatan Regenerasi & Dekomposisi SDM sebesar Rp293 miliar (modal kerja/pembelian material dan komponen pesawat terbang serta komponen untuk follow on support yang long lead timeuntuk memenuhi delivery tepat waktu dan/atau komponen pesawat terbang dan helikopter sebesar Rp206 miliar dan untuk penguatan regenarasi & dekomposisi SDM sebesar Rp87 miliar).
Selain itu, dana PMN juga dialokasikan untuk investasi fasilitas produksi berupa pengembangan fasilitas produksi, peniangkatan kemampuan dan kapasitas, update software, product improvement dan penyempurnaan sistem informasi perusahaan sebesar Rp707 miliar.

F.      Hambatan Kinerja Perusahaan Dirgantara Indonesia

Dalam 5 (lima) tahun terakhir perusahaan tidak mampu menyelesaikan program terkontrak sesuai dengan jadwal, hal ini disebabkan karena:
1.      Tidak tersedianya modal kerja yang cukup dan tepat waktu
2.      Permesinan dan fasilitas produksi yang sudah tua
3.      Sistem informasi yang belum terintegrasi
4.      Demographi SDM yang tidak proporsional serta tidak tersedianya SDM yang cukup untuk menyelesaikan program yang ada.

Portofolio produk PT DI terbatas pada 2 platform pesawat (angkut ringan dan menengah) serta 2 model helikopter menengah dan juga belum ada pengembangan produk baru maupun peningkatan produk sejak tahun 1999. Tidak memiliki Green Flyable Aircraft sehingga akan sulit memenuhi permintaan pasar untuk penyerahan pesawat dalam waktu singkat. Dalam proses pembuatan pesawat, selalu ada proses re-design atas permintaan customer sehingga durasi penyelesaian pesawat menjadi lama (24-30 bulan). Kapasitas fasilitas produksi yang terbatas bahkan berkurang 60% akibat rusaknya hangar pasca kecelakaan pesawat, membatasi ACS untuk meningkatkan penjualan. Dengan terbatasnya sertifikasi (non produk PT DI) yang terbatas dan kesulitan pendanaan untuk investasi, customer based ACS menjadi sedikit.
Kelompok Mesin
Jumlah
Kapasitas
(Jam)
1.      Machining
137
296.498
2.      Metal Forming
30
167.851
3.      Sub Assy & Welding
13
27.975
4.      Bonding Composite
19
49.368
5.      Surface Treatment
28
59.242
6.      Pre Cutting
12
19.747
TOTAL
239
620.682
Mayoritas fasilitas produksi PT DI, terutama permesinan, rata-rata telah berumur > 20 tahun sehingga produktifitasnya lebih rendah dibandingkan dengan teknologi terkini. Efisiensi permesinan tercatat di kisaran 50%-80%. Fasilitas mesin yang sudah tua menyebabkan produktivitas lebih rendah karena terdapat kapasitas produksi yang hilang akibat unplanned downtime. Utilisasi mesin untuk mengerjakan kontrak yang ada saat ini (backlog contract), termasuk eksternal dan internal, sudah mencapai lebih dari 100% dengan menggunakan sistem kerja 2 shift. Kapasitas fasilitas produksi terbatas, terutama AE dan AS, dimana hampir seluruhnya telah dialokasikan untuk mengerjakan backlog kontrak. Pemanfaatan sumberdaya yang belum optimal, terutama AI dan DT, dimana terdapat kelebihan kapasitas yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Pada akhir tahun 2008 Persero berhasil mendapat kontrak 4 (empat) unit CN235 dengan KCG – Korea Selatan senilai USD93,92 Juta dan akhir tahun 2009 mendapatkan kontrak 3 (tiga) unit CN235 dengan TNI-AL senilai USD80,00 Juta. Kontrak ini tidak dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal karena Persero kesulitan mendapatkan pinjaman modal kerja tunai untuk kegiatan operasional dan pembelian material dan hanya berhasil mendapatkan non cash loan. Hal ini berdampak pada tertundanya proses produksi dan delivery.

Ø  Delivery dalam 5 tahun terakhir

Jenis Pesawat
Total
Delivery

Customer Eksternal
Produk
T07
T08
T09
T10
T11
1.      CN 235
59
-
1
-
-
3
SPIRIT
A-380
IOFLE
2.      NC 212
102
-
-
1
-
-

A-320
A-321
Pylon, D-Nose, Leading edge skin
3.      NBO 105
121
1
-
1
-
-
4.      NBELL412
32
1
-
-
-
1

A-350
Fixed Leading edge
5.      NAS 332
33
-
1
-
1
-
CASA
CN-235
Component
TOTAL

2
2
2
1
4

C-212-4
Component

CTRM
A-380
FLELP
SMEA
B-777
Stiffener & Others

A-320
Beam & Nut Strip

A-330
Component
BOMBARDIER
GX
Slat skin
KOREA
B-777
WBX-Chord
EUROCOPTER
EC MK-II
Tail Boom, Long Fuselage
Selain dari perolehan kontrak penjualan pesawat tersebut di atas diperoleh juga kontrak penjualan berupa modifikasi pesawat CN235 (AD Trade) senilai USD13,22 juta, perawatan pesawat, penjualan roket dan jasa engeenering. Pada akhir tahun 2010 Persero mendapatkan kontrak penjualan 1 (satu) unit Helikopter Super Puma NAS 332 dari TNI AU senilai Rp179,33 Miliar, 1 (satu) unit Helikopter Bell 412 dari PUSPENERBAD senilai Rp99,87 miliar dan kontrak penjualan lainnya. Penurunan perolehan kontrak dimaksud dikarenakan posisi ekuitas dan likuiditas perusahaan sangat rendah sehingga perusahaan hanya fokus terhadap penyelesaian program yang sudah terkontrak. Pada tahun 2011, Persero mendapatkan kontrak penjualan senilai Rp1,44 triliun yang terdiri 2 (dua) unit Super Puma NAS 332, 7 (tujuh) unit Bell 412, 1 (satu) unit C-212-400 dan kontrak perawatan serta komponen pesawat terbang. Untuk dapat menyelesaikan kontrak-kontrak yang telah diperoleh, Persero masih memerlukan modal kerja dari perbankan nasional.

Ø  Komposisi Pegawai


18-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-49
>50
AE
523
157
40
41
140
335
493
AI
85
29
7
27
105
197
381
AS
17
19
9
14
79
89
152
KA
19
12
16
15
46
94
172
DTP
23
16
14
73
276
250
238
DU
7
5
3
3
14
27
73
Total
674
238
89
173
660
992
1509
Jumlah SDM cukup besar dengan komposisi yang tidak berimbang dimana 35% dengan usia > 50 tahun. Dalam 5 tahun mendatang karyawan dengan golongan usia > 50 tahun (1509 orang) akan pensiun yang sebagian besar merupakan key personel yang memiliki pengalaman pengembangan dan pembuatan pesawat secara utuh. Untuk Divisi Teknologi dan Pengembangan, 27% karyawan tetap akan memasuki masa pensiun, dimana 2/3 adalah dengan kompetensi engineering. Juga tidak adanya program pengembangan produk baru sejak 1999 mengakibatkan utilisasi SDM rendah. Generation gap karena proses regenerasi yang belum optimal. Usaha-usaha rekruitmen untuk menjaring tenaga-tenaga muda yang potensial sudah dicoba dilakukan, tetapi para karyawan tersebut umumnya tidak bertahan lama.

G.    Rencana Bisnis

Dalam menghadapi permasalahan tersebut di atas perusahaan telah mengajukan program Restrukturisasi dan Revitalisasi (“RR”) kepada Menteri BUMN selaku kuasa Pemegang Saham Persero. Menteri BUMN melalui surat nomor: S-642/MBU/2010 tanggal 21 Oktober 2010 telah menugaskan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PT PPA) untuk membantu PT DI dalam mendanai proyek-proyek terkontrak dan melakukan kajian dan penyusunan Business Plan RR PT DI secara menyeluruh.
Persero bersama dengan PT PPA telah menyusun Strategi Program RR melalui tiga tahap penyelesaian yakni tahap pertamaEmergency Plan tahun 2011, tahap kedua Restrukturisasi dan Stabilisasi tahun 2012 – 2014 dan tahap ketiga Pengembangan tahun 2015 ke atas.PT DI atas persetujuan dari Menteri BUMN melakukan RR dengan bantuan dan dukungan dari PT PPA.

Ø  Strategi PT DI 2011 s.d. 2015
2011
Emergency Plan

2012-2014
Restrukturisasi & Stabilisasi

2015-dst
Pengembangan
KEY STRATEGY

KEY STRATEGY

KEY STRATEGY
·         Restrukturisasi Keuangan

·         Melanjutkan restrukturisasi keuangan

·         Mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista nasional
·         Improve quick cash business


·         Mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista nasional

·         Memasarkan dan memproduksi produk baru pesawat terbang
·         Penyelesaian kontrak pesawat


·         Mengembangkan produk & pemasaran CN235/produk lainnya melalui aliansi strategis dengan AM

·         Memiliki partner strategis industri pesawat terbang terkemuka yang tetap
·         Program efisiensi biaya operasi


·         Melaksanakan kerjasama industri dengan Perusahaan Pesawat Terbang Terkemuka

·         Memiliki MRO dengan standar internasional
·         Penjualan aset non produktif


·         Meningkatkan daya saing produk (delivery tepat waktu dan biaya)


·         Penyelesaian permasalahan hukum

·         Peningkatan kehandalan sistem informasi (ERP)




·         Restrukturisasi usaha & regenrasi SDM




·         Kerjasama pengembangan produk baru program pesawat terbang yang dibiayai lembaga/institusi Pemerintah


Pada tahap emergency plan di tahun 2011, PT DI telah mendapatkan pinjaman dari dana Restrukturisasi dan Revitalisasi PT PPA sebesar Rp675 miliar untuk menutupi proyeksi defisit cash flow(modal kerja)di akhir tahun 2011. Selain itu pula dalam hal restrukturisasi keuangan, PT DI telah mendapatkan PMN non cash sebesar Rp1.188 miliar dan penetapan PMS sebesar Rp1.769 miliar. Pemberian PMN non cash tersebut telah dapat meningkatkan kinerja PT DI dan dapat memberikan leverage pada PT DI dihadapan lembaga keuangan/perbankan dalam mendapatkan pinjaman modal kerja.

H.    Struktur Organisasi

N A M A
J A B A T A N


1.      Budi Santoso
Direktur Utama
2.      Andi Alisjahbana
Direktur Teknologi dan Pengembangan
3.      Budiman Saleh
Direktur Niaga dan Restrukturisasi
4.      Uray Azhari
Direktur Keuangan
5.      Sukatwikanto
Direktur Umum dan SDM
6.      Arie Wibowo
Direktur Produksi

1. Agus Supriatna

Komisaris Utama
2. M. Safi'i
Wakil Komisaris Utama
3. Isfan Fajar Satrio
Anggota Komisaris
4. Sumanggar Milton Pakpahan   
Anggota Komisaris
5. M. Yusuf Ateh
Anggota Komisaris


Rinie T. Pasaribu Prasetyo
Sekretaris Perusahaan

2.      PT Batan Indonesia

A.    Sejarah Perkembangan PT Bantan Indonesia

         Kegiatan pengembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir di Indonesia diawali dari pembentukan Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet tahun 1954. Panitia Negara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di lautan Pasifik.
Dengan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA), yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) berdasarkan UU No. 31 tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi BATAN.
 Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama (Triga Mark II) di Bandung. Kemudian berturut-turut, dibangun pula beberapa fasilitas litbangyasa yang tersebar di berbagai pusat penelitian, antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar Jumat, Jakarta (1966), Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA, Yogyakarta (1967), dan Reaktor Serba Guna 30 MW (1987) disertai fasilitas penunjangnya, seperti: fabrikasi dan penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radioaktifdanfasilitas nuklir lainnya.
Sementara itu dengan perubahan paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU No. 10 tentang ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir(BATAN)dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN). Batan saat ini sudah berkembang menjadi lembaga penelitian yang besar, memiliki fasilitas yang canggih dan lengkap, serta didukung dengan sumberdaya manusia yang cukup besar. Fasilitas penelitian BATAN tersebar di berbagai daerah, yaitu di Pasar Jumat, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Serpong. Fasilitas penelitian nuklir yang paling lengkap berada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong. Di kawasan ini terdapat beberapa fasilitas penelitian utama yang dimanfaatkan untuk meningkatkan penguasaan teknologi tinggi dalam mengantisipasi terhadap pemanfaatan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik, diantaranya adalah reaktor nuklir, instalasi fabrikasi elemen bakar reaktor, instalasi keselamatan dan pengolahan limbah radioaktif.
Fasilitas penelitian lain sebagai pendukung kegiatan litbang nuklir adalah di Yogyakarta. Di kawasan penelitian ini terdapat reaktor penelitian dengan daya kecil yang digunakan untuk pelatihan bagi calon-calon operator reaktor. Fasilitas ini sangat penting untuk menyiapkan para operator yang akan ditugaskan untuk mengoperasikan reaktor yang sekarang sudah ada dan untuk mengantisipasi rencana pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mendatang. Sedangkan fasilitas nuklir di Bandung lebih banyak dimanfaatkan untuk pembuatan radioisotop yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Selain digunakan untuk mendukung industrialisasi di bidang kelistrikan, teknologi nuklir dapat digunakan untuk bidang-bidang yang bersifat tepat guna, misalnya untuk kesehatan, industri, pertanian dll. Kawasan penelitian nuklir BATAN di Pasar Jumat lebih diarahkan untuk tujuan tersebut. Di fasilitas ini teknologi nuklir lebih dikembangkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, yaitu untuk menghasilkan tanaman unggul, pengawetan produk makanan olahan, dan pengembangan suplemen pakan ternak. Di kawasan ini juga dikembangkan fasilitas pelayanan kesehatan dan kalibrasi peralatan nuklir dll.
Dari kegiatan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukan, BATAN sudah menghasilkan produk-produk teknologi yang sangat bermanfaat bagi kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh, hasil dari pengembangan varietas unggul tanaman padi sudah bisa meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai daerah. Petani di daerah tidak hanya tertarik untuk melakukan budidaya tanaman pangan tetapi juga di bidang peternakan. Hal ini karena dukungan produk teknologi nuklir berupa suplemen pakan ternak yang bisa meningkatkan produktivitas ternak yang sangat menguntungkan peternak. Dari penelitian di bidang kesehatan telah dihasilkan radioisotop dan radiofarmaka yang sangat dibutuhkan untuk keperluan diagnosis dan terapi untuk beberapa penyakit.
Berikut Sedikit Sejarah dan perkembangan BATAN (Badan Tenaga Nulir Nasional) dari tahun ketahun:
  • 1954 Pembentukan Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet
  • 1958 Pembentukan Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (PP No.65 Tahun 1958)
  • 1964 Penetapan UU No.31 Tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom 1964
  • 1965 Peresmian Pusat Reaktor Atom Bandung dan Pengoperasian Reaktor Triga Mark II berdaya 250 kW oleh Presiden RI serta Perubahan nama Lembaga Tenaga Atom menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)
  • 1966 Pembentukan Pusat Penelitian Tenaga Atom (PPTA) Pasar Jumat, Jakarta 1966
  • 1967 Pembentukan Pusat Penelitian GAMA Yogyakarta
  • 1968 Peresmian penggunaan Iradiator Gamma Cell Co-60 PPTA Pasar Jumat oleh Presiden RI
  • 1970 Peresmian Klinik Kedokteran Nuklir di PPTA Bandung
  • 1971 Reaktor Triga Mark II Bandung mencapai kritis pada daya 1 MW
  • 1972 Pembentukan Komisi Persiapan Pembangunan PLTN (KP2-PLTN)
  • 1979 Peresmian mulai beroperasinya Reaktor Kartini dengan daya 100 kW di PPTA Yogyakarta oleh Presiden RI
  • 1984 Pengoperasian Mesin Berkas Elektron 300 keV di PPTA Pasar Jumat oleh Presiden RI
  • 1987 Peresmian pengoperasian Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy dengan daya 30 MW
  • 1988 Peresmian pengoperasian Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif di PPTA Serpong oleh Presiden RI
  • 1989 Peresmian pengoperasian Instalasi Radioisotop dan Radiofarmaka, Instalasi Elemen Bakar Eksperimental di PPTA Serpong oleh Presiden RI.
  • 1990 Peresmian Instalasi Radiometalurgi, Instalasi Keselamatan dan Keteknikan Nuklir, Laboratorium Mekano Elektronik Nuklir di PPTA Serpong - Tangerang oleh Presiden RI
  • 1992 Peresmian pengoperasian Instalasi Spektrometri Neutron, Instalasi Penyimpanan Elemen Bakar Bekas dan Pemindahan Bahan Terkontaminasi di PPTA Serpong - Tangerang oleh Presiden RI
  • 1994 Peresmian pengoperasian Mesin Berkas Elektron 2 MeV di PPTA Pasar Jumat oleh Presiden RI
  • 1995 Dalam memperingati HUT RI ke 50, BATAN berhasil melaksanakan "Whole Indonesian Core" untuk Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy.
  • 1996 Pembentukan PT Batan Teknologi (persero), Divisi : Produksi Elemen Bakar Reaktor, Produksi Radioisotop, Produksi Instrumentasi dan Rekayasa Nuklir
  • 1997 Penetapan UU No.10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran yang memisahkan Badan Pelaksana dan Badan Pengawas penggunaan tenaga nuklir
  • 1998 Perubahan Badan Tenaga Atom Nasional menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan Keppres No.197 Tahun 1998
  • 2000 Peresmian peningkatan daya Reaktor Triga 2 MWdi Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) Bandung olehWakil Presiden RI
  • 2001 Peningkatan status Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
  • 2003 Penyerahan hasil " " kepada Presiden RI; Pencapaian 10% jumlah varietas unggul tanaman pangan nasional; Pengoperasian Mesin Berkas Elektron 350 keV, 10 mA di PPTN Yogyakarta:Pengoperasian Pusat Pelatihan dan Diseminasi Teknologi Peternakan - Pertanian Terpadu di Kalsel
  • 2004 Pencapaian target 10% varietas unggul tanaman pangan nasional menggunakan teknik nuklir
  • 2005 Terwujudnya perpustakaan digital di bidang nuklir
  • 2006 Pencapaian 1 juta hektar penyebaran varietas padi unggul BATAN di seluruh Indonesia
  • 2008 50 tahun BATAN Berkarya
·         2012 Pencapaian 20 varietas unggul padi, 6 varietas unggul kedelai, 1 varietas unggul kacang hijau, dan 1 varietas kapas 54 tahun. Pemberian penghargaan berupa G.A. Siwabessy Award kepada tokoh atau figure yang dianggap berjasa dalam pengembangan teknologi nuklir di Indonesia. Penghargaan G.A. Siwabessy Award diberikan kepada Ir. Sutaryo Supadi, M.Sc untuk kategori Nuclear Lifetime Achievement.
·         2013 Peringatan 55 tahun BATAN Tetap Berkarya dan Penggantian logo BATAN yang memiliki makna BATAN adalah sebuah lembaga yang melakukan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan tentang nuklir yang jujur, terbuka, disiplin, kreatif, inovatif, mengutamakan keselamatan dan keamanan untuk kesejahteraan bangsa.
·         2014 Indonesia meraih penghargaan tertinggi di bidang nuklir (Outstanding Achievment Award) dunia, atas peran serta mendukung ketahanan pangan melalui radiasi dengan mengembangkan varietas benih unggul. Penghargaan disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal International Atomic Energy Agency (IAEA) Yukiya Amano kepada Duta Besar Indonesia Rachmat Budiman disaksikan oleh Kepala BATAN Prof. Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto
B.     Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi PT Batan Indonesia
Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005, BATAN ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. BATAN dipimpin oleh seorang Kepala dan dikoordinasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi
Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BATAN menyelenggarakan fungsi:
·        Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir
·        Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BATAN
·        Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir
·        Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
C.     Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran, Prinsip dan Nilai-Nilai PT Batan Indonesia

Ø  Visi
BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa
Ø  Misi
1.     Merumuskan kebijakan dan strategi nasional iptek nuklir
2.     Mengembangkan iptek nuklir yang handal, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat
3.     Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin di tingkat regional, dan berperan aktif secara internasional
4.     Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nuklir demi kepuasan pemangku kepentingan
5.     Melaksanakan diseminasi iptek nuklir dengan menekankan pada asas kemanfaatan, keselamatan dan keamanan
Ø  Tujuan
Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan dukungan nyata dalam pembangunan nasional dengan peran
·        Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan radiasi, dan pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung program pembangunan nasional
·        Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi dalam rangka mendukung penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
Ø  Sasaran
Sasaran pembangunan iptek nuklir yang ingin dicapai adalah :
·        Peningkatan hasil litbang enisora berupa bibit unggul tanaman pangan, tersedianya insfrastruktur dasar pembangunan PLTN, pemahaman masyarakat terhadap teknologi nuklir, pemanfaatan aplikasi teknologi isotop dan radiasi untuk kesehatan; dan
·        Peningkatan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi meliputi kelembagaan iptek, sumber daya iptek dan penguatan jejaring iptek dalam rangka mendukung pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi di masyarakat
Ø  Prinsip
Segenap kegiatan iptek nuklir dilaksanakan secara profesional untuk tujuan damai dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan, serta kelestarian lingkungan hidup
Ø  Nilai-Nilai
Segenap kegiatan nuklir dilandasi nilai-nilai
·        Visionary, Innovative, Excellent dan Accountable
·        Kejujuran, Kedisiplinan, Keterbukaan, Tanggungjawab, Kreatif dan Kesetiakawanan
PT Batan berpedoman pada 5 (lima) pedoman yaitu :
·        Berjiwa pionir
·        Bertradisi ilmiah
·        Berorientasi industri
·        Mengutamakan keselamatan
·        Komunikatif
D.    Struktur Organisasi PT Batan Indonesia




3.      PT Barata Indonesia

A.    Sejarah Pendirian PT Barata Indonesia

PT BARATA INDONESIA (Persero) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT. BARATA METALWORKS & ENGINEERING yang merupakan merger dari :

1.      PN. BARATA  dahulu NV. BRAAT Machinefabriek, didirikan pada tahun 1901 untuk memberikan jasa pemugaran kepada pabrik - pabrik gula, manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya
2.      PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf   NV. MOLENVLIET, didirikan pada tahun 1920 untuk memberikan jasa pemugaran pada industri budidaya gunung dan perkapalan pantai.
3.      PN. PEPRIDA, yaitu perusahaan milik pemerintah yang didirikan pada tahu 1962 untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek industri dasar.

Pada awal berdirinya, PT BARATA INDONESIA berpusat di Surabaya menempati area seluas 6.7 Ha di jalan Ngagel No. 109 yang dalam perkembangannya dari waktu ke waktu telah menjadi wilayah pusat kota yang padat penduduk. Dengan pertimbangan untuk pengembangan ke depan, dimana dibutuhkan ketersediaan lahan yang lebih luas, maka PT. BARATA INDONESIA ( Persero ) melakukan relokasi kantor dan pabrik ke Gresik di Jl. Veteran No 241 pada tahun 2005 dengan menempati lahan seluas 22 Ha
PT Barata Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara(BUMN). PT  Barata Indonesia (Persero) berdiri sejak tahun 1971 yang sampai sekarang tetap berkarya dan mepunyai prospek untuk berkembang di masa depan. PT Barata Indonesia (Persero) mempunyai 3 lini usaha yaitu:
§  Engineering Procurement & Construction(EPC)
§  Mancufaktur Peralatan Industri
§  Pengecoran

PT Barata Indonesia (Persero) memberikan pelayanan produk dan jasa yang lebih kompetitif dalam hal kualitas guna mengimbangi persaingan pasar global dan perdagangan bebas. PT Barata Indonesia (Persero) bekerjasama dan bersinergi dengan perusahaan atau pihak lain baik dari dalam maupun luar neeri sebagai pendukung, untuk memperoleh alih teknologi, pendanaan dan pelaksanaan order dalam rangka program pembangunan industry nasional. Budaya transparan untuk semua semua aktifitas PT Barata Indonesia (Persero) merupakan cerminan perusahaan ini yang didukung penuh oleh seluruh karyawan. Aset terpenting PT Barata Indonesia (Persero) adalah karyawan yang harus disejahterakan.




B.     Visi dan Misi, Tujuan PT Barata Indonesia

Ø  Visi

PT BARATA INDONESIA ( Persero ) menjadi perusahaan  Foundry, Metalworks dan Engineering, Procurement & Construction ( EPC )  yang tangguh

Ø  Misi

1.      Melakukan kegiatan usaha Foundry dan Metal Works Peralatan Industri dan komponen untuk bidang  Agro, Oil & Gas, Power Plant dan Pengairan dengan mengoptimalisasikan sumber daya, sehingga memberikan nilai tambah bagi karyawan, pemesan, Pemegang Saham dan Stake Holder lainnya.
2.      Melakukan kegiatan usaha Engineering, Procurement & Construction untuk bidang Industri Agro, Industri Migas (Tankage) dan Industri Pembangkit Tenaga Listrik.

Ø  Tujuan

1.      Mendukung kemandirian dan kemajuan Industri Nasional.
2.      Memberikan produk dan layanan yang berkualitas kepada Pemesan dalam rangka menciptakan nilai yang prima.
3.      Menghasilkan keuntungan bagi Pemegang Saham.
4.      Menciptakan kesejahteraan, peningkatan kualitas dan kepuasan kerja karyawan.

C.     Struktur Organisasi PT Barata Indonesia

·         Board of Commissary


Chief Commisioner
:
Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA
Commissary
:
Katno
Commissary                                        
:
Adriansyah 



·         Board of Director


President Director
:
Zakky Gamal Yasin
Marketing and Production Director

Tony Budi Santoso
HRD and Finance Director
:
Yoyok Hadi Satriyono




4. Perum Perumahan Nasional

A.      Sejarah Perkembangan Perumnas

PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
Perusahan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974, diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1988, dan disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2004 tanggal 10 Mei 2004. Sejak didirikan tahun 1974, Perumnas selalu tampil dan berperan sebagai pioneer dalam penyediaan perumahan dan permukiman bagai masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Melalui konsep pengembangan skala besar, Perumnas berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan kawasan permukiman dan kota-kota baru yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai BUMN pengembang dengan jangkauan usaha nasional, Perumnas mempunyai 7 Wilayah usaha Regional I sampai dengan VII dan Regional Rusunawa.
Helvetia Medan, Ilir Barat Palembang, Banyumanik Semarang, Tamalanrea Makasar, Dukuh Menanggal Surabaya, Antapani Bandung adalah contoh permukiman skala besar yang pembangunannya dirintis Perumnas. Kawasan Permukiman tersebut kini telah berkembang menjadi "Kota Baru" yang prospektif. Selain itu, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi juga merupakan "Kota Baru" yang dirintis Perumnas dan kini berkembang pesat menjadi kawasan strategis yang berfungsi sebagai penyangga ibukota.

B.       Visi dan Misi Perumnas 

Ø  Visi Perumnas

"Menjadi Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Terpercaya di Indonesia"


Ø  Misi Perumnas

3.      Mengembangkan perumahan dan permukiman yang bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan
4.      Meningkatkan professionalitas, pemberdayaan dan kesejahteraan Karyawan
5.      Memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lain
6.      Mengoptimalkan sinergi dengan Mitra Kerja, Pemerintash, BUMN dan Instansi lain
7.      Meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan

C.       Good Corporate Governance
Ø  GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Tatakelola perusahaan yang baik atau good corporate governance selanjutnya disingkat dengan GCG adalah proses untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabiltas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemilik Modal/RPB dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan berlandaskan peraturan dan nilai etika. Stakeholders perusahaan antara lain pemilik, kreditor, pemasok, asosiasi usaha, karyawan, pelanggan, pemerintah dan masyarakat luas.
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) Perum Perumnas ini merupakan wujud komitmen dan langkah proaktif manajemen untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik bagi perusahaan. Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan dikeluarkannya SK Menteri BUMN Nomor 117/MBU/2002 yang mewajibkan penerapan praktik good corporate governance sebagai landasan operasional pengelolaan BUMN. Sejalan pula dengan ditetapkannya Undang-undang BUMN yang di dalamnya terkandung pengelolaan BUMN dengan berlandaskan praktik dan prinsip good corporate governance.
Dalam sistem perekonomian nasional, BUMN (termasuk Perum) memiliki peran strategis sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar dan turut membantu pengembangan usaha kecil/koperasi disamping sebagai sumber penerimaan negara yang signifikan. Untuk dapat mengoptimalkan peran tersebut dan mampu mempertahankan keberadaannya dalam perkembangan ekonomi yang semakin terbuka dan kompetitif, BUMN perlu menumbuhkan budaya perusahaan dan profesionalisme melalui penerapan good corporate governance dalam sistem pengelolaan BUMN.
Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh negara. Pemilik mendelegasikan kewenangan pengawasan kepada Dewan Pengawas sementara Direksi adalah organ perusahaan yang melaksanakan dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perum Perumnas serta mewakili Perum Perumnas, baik di dalam maupun di luar pengadilan (persona standi in judicio)

Ø  TUJUAN GCG
Tujuan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada Perum Perumnas adalah:
1.    Memaksimalkan nilai perusahaan dalam bentuk peningkatan kinerja (high performance) serta citra perusahaan yang baik (good corporate image).
2.    Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ perusahaan.
3.    Mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi dengan nilai etika/moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggungjawab sosial perusahaan terhadapstakeholders.
4.    Mendorong pengelolaan sumber daya dan risiko perusahaan secara lebih efisien dan efektif.
5.    Mengurangi potensi benturan kepentingan organ perusahaan dan pekerja dalam menjalankan bisnis perusahaan.
6.    Menciptakan lingkungan usaha yang kondusif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
D.      Struktur Organisasi

DIREKTUR UTAMA


Himawan Arief Sugoto

DIREKTUR KORPORASI dan PERTANAHAN



Herry Irwanto

DIREKTUR PEMASARAN


Muhammad Nawir


DIREKTUR PRODUKSI



HM. Kamal Kusmantoro


DIREKTUR KEUANGAN dan SDM


Hakiki Sudrajat

Tumiyo

Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)

Gumilang Hardjakoesoema

Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)

Pangihutan Marpaung

Ketua Dewas
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Perumnas (2012-sekarang)

Miftah

Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)

Yuswanda A. Temenggung

Anggota Dewas
Menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Perumnas (2007-sekarang)


5 komentar:

  1. Terima kasih kepada MRS KARINA ROLAND
    Nama saya ANNISA LOGAN, saya dari Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk meningkatkan saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir mengacaukan hidup saya, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama MOTHER KARINA, pemilik KARINA ROLAND LOAN COMPANY, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya dapat memenuhi syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman 450 juta rupiah setelah detail saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam, rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas kerja baik MOTHER KARINA dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk berbagi kesaksian saya tentang MOTHER KARINA, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi MOTHER KARINA melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, atau whatsapp saja +13128721592 Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan622gan@gmail.com untuk kerja bagusnya dalam hidup saya dalam hidup saya dan keluargaku.

    BalasHapus
  2. NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
    NEGARA: INDONESIA
    CITY: BATU MALANG JATIM
    PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
    EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com

    Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
    Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
    Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
    Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
    Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya untuk menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya dengan MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan dapat meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
    Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com

    PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
    WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
    NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
    EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM

    BalasHapus
  3. PENAWARAN PINJAMAN YANG MENDAFTAR Berlaku sekarang.

    Pencari Pinjaman yang Terhormat,

    Salam dari REBACCA ALMAL LOAN COMPANY.

    Kami adalah Pemberi Pinjaman pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Utang, tagihan, dan banyak alasan lainnya. Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Masih ada banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda memerlukan pinjaman? Apakah Anda berhutang? Apakah Anda ingin memulai bisnis dan membutuhkan modal? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau dana untuk alasan apa pun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.

    kami memberikan yang berikut;
    *Perbaikan rumah
    * Pinjaman Inventor
    * Kredit Mobil
    * Pinjaman Konsolidasi Utang
    * Jalur Kredit
    * Pinjaman Kedua
    * Pinjaman Bisnis
    *Pinjaman pribadi
    * Pinjaman Internasional.

    Kami adalah ALLAH yang bersertifikat, dapat dipercaya, andal, efisien, Cepat dan dinamis. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662

    Semoga berhasil,
    PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.

    BalasHapus
  4. Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
    Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
    Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com

    BalasHapus
  5. Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    BalasHapus