The Bank for International Settlement (BIS)
A. Pengertian The
Bank for International Settlement (BIS)
The Bank for International Settlement (BIS) merupakan lembaga keuangan internasional tertua disbanding
dengan lembaga keuangan lainnya di dunia yang mulai beroperasi sejak 1930
hingga sekarang. bertujuan menjalin
hubungan kerja sama antara bank sentral di seluruh dunia dalam mengembangkan aktivitas keuangan pemerintah, melayani transaksi pembayaran, dan bertindak sebagal penjamin IMF yang memberikan
pinjaman kepada negara berkembang.Rekening BIS berasal
dari Bank Federal New York yang menyoroti fungsi penting bank. BIS adalah
“Bank” untuk Bank Sentral atau dalam arti lain BIS merupakam pusat dari
berbagai pusat bank. Kantor Pusat BIS berlokasi di Basle, Switzerland.IMF dan World Bank bertransaksi dengan pemerintah, sedangkan BIS
hanya bertransaksi dengan bank sentral. Semua pertemuan dilakukan secara
tertutup dan melibatkan bank sentral utama dari seluruh dunia. Misalnya
mantan Gubernur Federal Reserve, Alan Greenspan, akan pergi ke kantor pusat BIS
di Basel.
B. Fungsi
daripada (BankForInternationalSettlement) BIS yaitu:
1. membantu bank-bank sentral (Pusat)
dalam investasi cadangan moneter;
2. menyediakan forum kerjamasama moneter
internasional dengan berbagai negara;
3. bertindak sebagai agen atau yang
dipercaya dalam menyelesaikan perjanjian internasional;
4. mengadakan penelitian ekonomi secara
luas dan mendalam.
C. BIS dalam menggunakan investasi
BIS menggunakan jenis investasi
tradisional dalam pengelolaan dana bank sentral. Dana tidak harus dipinjamkan
kepada bank sentral lain yang berada dalam pasar keuangan internasional.
kerjasama internasional, BIS menyediakan forum bagi Gubernur bank-bank sentral
termasuk Bank Federal. Perwakilan lembaga internasional bertemu 10 kali dalam
setahun di selenggarakan pertemuan secara
pribadi, di BIS untuk mendiskusikan tentang
kebijakan moneter(proses mengatur persediaan uang).BIS dalam menjalankan
operasional perbankan diharuskan diwajibkan oleh anggaran dasarnya untuk
memotivasi kerjasamanya agar cocok dengan kebijakan moneter yang
dititikberatkan oleh bank sentral (pusat).
Bentuk investasi utama meliputi simpanan
di bank-bank komersial (Bank menyediakan jasa), pembelian surat berharga jangka
pendek termasuk surat berharga Pemerintah Amerika Serikat. BIS memiliki bentuk
perusahaan resmi seperti yang ditetapkan oleh piagamnya sebagai organisasi
internasional yang berpangkal dari perjanjian Hague 1930. BIS
memiliki Dewan Direksi yang bertanggung jawab atas operasional bank. Dewan
Direksi terdiri dari Gubernur bank sentral Belgia, Jerman, Perancis, Italia,
Inggris, dan 5 wakil keuangan, industri atau perdagangan yang ditunjuk oleh
gubernur kelima bank sentral tersebut.Tahun 1988 BIS membuat kesepakatan
bersama tentang ketentuan permodalan bank dengan menetapkan Capital
Adequacy Ratio (CAR), yaitu rasio minimum antara modal berisiko dengan
aktiva yang mengandung resiko. Ketentuan CAR tersebut harus diikuti oleh
bank-bank di seluruh dunia, sebagai suatu level permainan dengan kompetisi
yang fair pada pasar keuangan global. Formula yang ditetapkan
BIS adalah rasio minimum 8 persen permodalan terhadap aktiva yang mengandung
resiko.
D. Ketentuan CAR
sebagai kewajiban penyediaan modal
Ketentuan CAR 8% sebagai kewajiban
penyediaan modal minimum bank dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. 4% modal inti (tier 1) yang terdiri
dari shareholders equity, prefered stocks,dan freereserves.
2. 4% modal sekunder (tier 2) yang
terdiri dari subordinate debt, loan loss provissoins, hybrid securities,
dan revaluation reserves.
Dalam rangka memenuhi ketentuan CAR yang
telah ditetapkan BIS, Bank Indonesia sebagai pemegang otoritas moneter
mengeluarkan ketentuan mengenai kewajiban bagi bank-bank umum di Indonesia
untuk penyediaan modal minimum bank sebesar 8%, dengan surat Keputusan Direksi
Bank Indonesia No. 23/67/Kep/Dir tanggal 28 Pebruari 1991.
Pemberlakuan ketentuan CAR = 8% bagi
perbankan Indonesia, Bank Indonesia memberikan kesempatan untuk menyesuaikan
permodalannya secara bertahap, yaitu sekurang-kurangnya:
1. 5% sejak akhir Maret 1992,
2. 7% sejak akhir Maret 1993,
3. 8% sejak akhir Desember 1993.
Tetapi setelah terjadinya krisis moneter
tahun 1998 ini sangat berpengaruh terhadap ketentuan CAR, alhasil ketentuan CAR
diturunkan menjadi 4%, hal ini disebabkan banyaknya perbankan nasional yang
mengalami penurunan secara drastis (CAR-nya minus). Bank-bank yang sakit
tersebut harus masuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).Untuk
menyelamatkan perbankan nasional BPPN terpaksa harus dilikuidasi, atau
melakukan merger. Setelah berangsur-angsur perbankan mulai sehat, maka
ketentuan CAR=8% diberlakukan kembali.Pada tahun 2010 semua perbankan di
Indonesia memiliki CAR di atas 8%, melebih ketentuan minimal yang ditetapkan
Bank Indonesia. Ketentuan CAR minimal 8% harus betul-betul diperhatikan oleh
Perbankan, karena merupakan ukuran kesehatan bank. Perbankan yang sehat akan
berpengauh terhadap pertumbuhan perekonomian suatu Negara. Terganggunya peran
intermediasi perbankan akan dapat menyebabkan terjadi krisis ekonomi.
E. System
kerjasama Bank for International Settlement(BIS)
Bank for International Settlement (BIS) melalui Committee on Payment and Settlement System (CPSS)dan
International Organization of Securities Commissions (IOSCO) telah mengeluarkan
inisiatif bersama terkait dengan pelaksanaan kliring dan setelmen yang terjadi
di berbagai negara berupa disclosure framework. Adapun tujuan
penyusunandisclosure framework adalah
1. agar operator sistem maupun pelaku
pasar dapat memahami hak,
2. kewajiban dan exposure terkait
dengan sistem setelmen sehingga dapat mengidentifikasi dan menganalisajenis dan
sumber resiko yang mungkin timbul sehubungan dengan penggunaan sistem dimaksud.
Bank Indonesia
sebagaimana yang diamanatkan pada Pasal 12 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang
Surat Utang Negara, bertindak selaku penatausaha Surat Utang Negara yang
terdiri dari pencatatan kepemilikan, kliring dan setelmen, serta agen pembayar
bunga dan pokok pada jatuh waktu, yang dilakukan melalui Bank Indonesia –Scripless
Securities Settlement System (BI-SSSS). Dalam rangka transparansi,
Bank Indonesia telah menyelesaikan penyusunan disclosure
framework BI-SSSS sebagai informasi dan dapat digunakan para pelaku
pasar untuk menganalisa resiko dalam penggunaan BI-SSSS.Disclosure framework BISSSS
bukan merupakan pengganti peraturan dan prosedur penggunaan maupun sebagai
kontrak yang mengikat.
F. Kekuasaan besar dan kebal dari BIS
BIS memiliki kekuasaan
besar dan kebal dari kendali pemerintah. Kekebalan mereka antara lain:
1. Kekebalan diplomatik bagi anggota dan
barang yang mereka bawa.
2. Tidak ada pajak kepada mereka, termasuk gaji.
3. Penjagaan selevel kedutaan bagi gedung dan kantor BIS di seluruh dunia,
termasuk Cina dan Meksiko.
4. Tidak diperkenankan untuk diselidiki oleh pemerintah.
5. Bebas dari semua restriksi imigrasi.
6. Bebas untuk menyimpan semua jenis komunikasi.
7. Bebas dari semua yurisdikasi legal, mereka bahkan memiliki pasukan
kepolisian sendiri.
G. Dewan Gubernur BIS, hanya lima yang dipilih,
sisanya adalah anggota permanen, yaitu:
• Nout H E M Wellink, Amsterdam (Chairman of the Board of Directors)
• Hans Tietmeyer, Frankfurt am Main (Vice-Chairman)
• Axel Weber, Frankfurt am Main
• Vincenzo Desario, Rome
• Antonio Fazio, Rome
• David Dodge, Ottawa
• Toshihiko Fukui, Tokyo
• Timothy F Geithner, New York
• Alan Greenspan, Washington
• Lord George, London
• Hervé Hannoun, Paris
• Christian Noyer, Paris
• Lars Heikensten, Stockholm
• Mervyn King, London
• Guy Quaden, Brussels
• Jean-Pierre Roth, Zürich
• Alfons Vicomte Verplaetse, Brussels
Profesor dari
Georgetown dan sejarahwan, Carrol Quigley, dalam buku yang dia tulis pada tahun
1975.
IBRD
(International Bank for Reconstruction
and Development)
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan[International
Bank for Reconstruction and Development (IBRD)] adalah institusi
keuangan internasional yang
menawarkan pinjaman kepada negara
berkembang dengan
pendapatan menengah. Institusi ini merupakan bagian dari Grup Bank Dunia dan bermarkas di Washington,
D.C., Amerika Serikat. IBRD didirikan pada tahun 1944 dengan tujuan untuk
mendanai pembangunan kembali negara-negara Eropa yang hancur akibat Perang Dunia
II. Bank Internasional untuk
Rekonstruksi dan Pembangunan bersama dengan Asosiasi Pembangunan Internasional secara kolektif dikenal sebagai Bank Dunia. Setelah pembangunan kembali Eropa selesai, mandat
Bank diarahkan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
di seluruh dunia. Institusi ini memberikan pinjaman untuk proyek infrastruktur,
transportasi, pendidikan, lingkungan, energi, kesehatan, makanan, air, dan
sanitasi dengan syarat.
Institusi ini diatur oleh negara anggotanya, namun
memiliki pimpinan eksekutif dan pegawai yang melakukan kegiatan bisnis
sehari-hari. Anggota institusi ini merupakan pemegang
sahamyang menyumbang
modal dan memiliki hak suara. Selain melalui sumbangan dari negara anggota,
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan memperoleh modal dengan
meminjam di pasar modal internasional melalui penerbitan obligasi. Pada tahun 2011, institusi ini memperoleh $29 miliar
dari penerbitan obligasi di 26 negara. Bank ini menyediakan beberapa layanan
dan produk keuangan, seperti pinjaman fleksibel, dan dilaporkan telah
meminjamkan $26,7 miliar untuk 132 proyek pada tahun 2011.
Sejarah
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan
(IBRD) dan International Monetary Fund (IMF) didirikan oleh delegasi pada
konferensi Bretton Woods tahun 1944 dan mulai beroperasi pada tahun 1946. IBRD
didirikan dengan misi asli pembiayaan upaya rekonstruksi dari negara-negara
Eropa yang dilanda perang setelah perang Dunia II, dengan tujuan bersama oleh
Marshall Plan nanti. Bank menerbitkan pinjaman perdananya sebesar $ 250 juta ($
2,6 miliar pada 2012 dolar) ke Perancis pada tahun 1947 untuk membiayai
proyek-proyek infrastruktur. Lembaga ini juga mendirikan kantor pertamanya di
Paris, Prancis, Copenhagen, Denmark, dan Praha di bekas Cekoslowakia.
Sepanjangtahun 1940-an dan 1950-an, Bank membiayai proyek untuk membendung sungai, menghasilkan listrik,
dan meningkatkan akses terhadap air dan sanitasi. Hal ini juga berinvestasi di
Prancis, Belgia, dan industri baja Luxembourg. Setelah rekonstruksi Eropa,
mandat Bank telah dialihkan untuk memberantas kemiskinan di seluruh dunia. Pada
tahun 1960, Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) didirikan untuk melayani
sebagai lengan pinjaman lunak Bank dan memberikan rendah dan tanpa biaya keuangan
dan hibah kepada negara-negara berkembang yang diukur dengan pendapatan
nasional bruto per kapita.
Kepengurusan
IBRD diatur oleh Dewan Bank Dunia Gubernur dan terdiri dari satu gubernur
per negara anggota (paling sering menteri keuangan negara atau treasury
sekretaris).Dewan Gubernur mendelegasikan sebagian kewenangannya atas hal-hal
sehari-hari seperti pinjaman dan operasi kepada Dewan Direksi.Direksi terdiri
dari 25 direktur eksekutif dan diketuai oleh Presiden Grup Bank Dunia.Para
direktur eksekutif kolektif mewakili semua 187 negara anggota Bank
Dunia.Presiden mengawasi keseluruhan arah IBRD dan operasi sehari-hari.Pada
Juli 2012, Jim Yong Kim menjabat sebagai Presiden Kelompok Bank Dunia. Beroperasi dengan staf sekitar 10.000 karyawan.
Meskipun anggota berkontribusi untuk modal IBRD, Bank memperoleh dana
terutama dengan meminjam dari pasar modal internasional dengan menerbitkan
obligasi. Bank mengangkat $ 29000000000 USD modal di 2011 dari obligasi yang
diterbitkan di 26 mata uang yang berbeda.IBRD telah menikmati triple-A rating
kredit sejak tahun 1959, yang memungkinkan untuk meminjam modal pada tingkat
yang menguntungkan.Menawarkan patokan dan patokan global obligasi, obligasi dalam mata uang
non-keras, terstruktur catatan dengan hasil yang disesuaikan dan mata uang,
catatan diskon dalam dolar AS dan eurodollars. Pada tahun 2011, IBRD berusaha tambahan $ 86000000000 USD (dari yang $ 5,1
miliar akan modal disetor) sebagai bagian dari peningkatan modal umum untuk
meningkatkan kapasitas pinjaman untuk negara-negara berpenghasilan menengah.
IBRD dinyatakan pada Februari 2012 niat untuk menjual obligasi kanguru
(obligasi dalam mata uang dolar Australia yang dikeluarkan oleh eksternal
perusahaan) dengan jangka waktu yang berlangsung sampai
2017 dan 2022.
Jasa/Layanan
IBRD menyediakan jasa keuangan serta koordinasi strategis dan layanan
informasi kepada negara-negara anggotanya meminjam.Bank hanya membiayai
pemerintah yang berdaulat secara langsung, atau proyek yang didukung oleh
pemerintah yang berdaulat.Dunia Treasury Bank adalah divisi dari IBRD yang
mengelola portofolio utang Bank of lebih dari $ 100 miliar dan transaksi derivatif keuangan dari $20 miliar.
Bank menawarkan pinjaman fleksibel dengan jangka waktu selama 30 tahun dan
disesuaikan dengan kebutuhan penjadwalan pembayaran.IBRD juga menawarkan
pinjaman dalam mata uang lokal.Melalui upaya bersama antara IBRD dan
International Finance Corporation, Bank menawarkan pembiayaan kepada entitas
subnasional baik dengan atau tanpa jaminan berdaulat.Untuk peminjam yang
membutuhkan pembiayaan cepat untuk perubahan yang tak terduga, IBRD
mengoperasikan Pilihan Drawdown tangguhan yang berfungsi sebagai jalur kredit
dengan fitur serupa dengan program pinjaman yang fleksibel Bank.Di antara peningkatan
kredit dan jaminan produk Kelompok Bank Dunia, IBRD menawarkan jaminan berbasis
kebijakan untuk menutup risiko sovereign default, jaminan kredit parsial negara
'untuk menutupi risiko kredit dari pemerintah yang berdaulat atau badan
subnasional, dan jaminan risiko parsial untuk proyek-proyek swasta untuk
menutupi kegagalan pemerintah untuk memenuhi kewajiban kontrak.Jaminan Risiko
Partial Enclave IBRD untuk menutupi proyek swasta di negara-negara anggota IDA
terhadap kegagalan pemerintah yang berdaulat 'untuk memenuhi kewajiban kontrak.Bank menyediakan
berbagai produk manajemen risiko keuangan termasuk swap valuta asing, konversi
mata uang, swap suku bunga , topi suku bunga dan lantai, dan swap komoditas. Untuk membantu peminjam melindungi terhadap
bencana dan risiko khusus lainnya, bank menawarkan bencana tangguhan Pilihan
Drawdown untuk menyediakan pembiayaan setelah bencana alam atau keadaan
dinyatakan darurat. Hal ini juga
mengeluarkan obligasi bencana yang mentransfer risiko bencana dari peminjam
kepada investor.The IBRD dilaporkan $ 26700000000 di komitmen pinjaman untuk
132 proyek di tahun fiskal 2011, secara signifikan kurang dibandingkan $
44200000000 di komitmen selama tahun fiskal 2010.
Sebagai anggota dan badan tersebut, Indonesia telah menerima kredit atau
pinjaman dalam rangka pembiayaan usaha-usaha pembangunan di Indonesia.
Tugas-tugas IBRD
meliputi hal-hal berikut.
1.
Memberi bantuan untuk
mengembangkan sifat multilateral investasi internasional.
2.
Memberi bantuan kredit
dengan syarat lunak dan suku bunga yang ringan.
3.
Memberi bantuan untuk
mempertahankan pinjaman internasional pada tingkat tinggi.
4.
Memberi bantuan untuk
mengembangkan pertumbuhan perniagaan yang stabil.
5.
Memberi bantuan untuk
perbaikan usaha dalam bidang pertanian, industri, jalan raya, dan perhubungan
bagi negara-negara di dunia.
6.
Ikut serta dalam
investasi swasta dengan cara menanamkan modal sendiri atau modal yang diperoleh
dari hasil penjualan obligasi yang diterbitkan oleh IBRD.
7.
Memperbaiki dan
membangun daerah-daerah yang mengalami kerusakan akibat perang.
8.
Membantu pembangunan
ekonomi negara-negara anggota yang sedang berkembang dengan memberikan
fasilitas dan investasi untuk tujuan produksi.
International
Development Association (IDA)
Asosiasi Pembangunan
Internasional di dirikan pada tanggal 24 September 1960, Selama 1940-an
dan 1950-an, Negara-negara berkembang dengan pendapatan termiskin mulai
menyadari bahwa mereka tidak bisa lagi mampu untuk meminjam modal dan
diperlukan persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan dari pada yang
ditawarkan oleh BankInternasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD).
Negara-negara berkembang tumbuh semakin frustrasi dengan tidak mampu membayar
pinjaman IBRD dan dirasakan Marshall Plan sebagai hadiah relatif murah hati
kepada Eropa negara. Pada akhir 1940-an dan awal 1950-an, negara-negara
berkembang mulai menyerukan PBB (PBB) untuk menciptakan sebuah badan
pembangunan yang akan menawarkan dukungan teknis dan pembiayaan konsesi, dengan
keinginan tertentu bahwa badan tersebut mematuhi konvensi badan PBB lainnya
'masing-masing negara memiliki satu suara sebagai lawan suara.
Kemudian Presiden IBRD Eugene R. Black, Sr yang pada saat itu melihat dan
menelaah untuk mengatasi hal tersebut untuk membentuk dan membuat gagasan untuk
membentuk Asosiasi Pembangunan Internasional yang berafiliasi dengan IBRD atau
yang lebih di kenal sebagai Bank Dunia ,dan pada akhir Januari 1960 ,lima belas
Negara menandatangani perjanjian awal untuk mendirikan Asosiasi Pembangunan
Internasional dan diluncurkan pada 24 September 1960 dengan anggaran awal
sebesar $ 913.000.000 (US $ 7,1 miliar pada 2012 dolar ). Selama
delapan bulan ke depan setelah peluncurannya, IDA tumbuh menjadi 51 negara
anggota dan dipinjamkan $ 101.000.000 ($ 784.200.000 pada tahun 2012 dolar) ke
empat negara berkembang.
Adalah
institusi keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara
berkembang miskin dunia. Institusi ini merupakan bagian dari Grup Bank Dunia
dan bermarkas di Washington, D.C., Amerika Serikat. Asosiasi pembangunan
internasional didiikan pada tahun 1960 untuk melengkapi Bank Internasional
untuk Rekontruksi dan pembangunan dengan menawarkan pinjaman bagi negara
berkembang yang memiliki pendapatan nasional bruto terendah, kelayakan kredit
rendah, atau pendapatan perkapita terendah. Intitusi ini bersama dengan Bank
Internasional untuk Rekontruksi dan pembangunan secara kolektif dikenal sebagai
Bank Dunia. Asosiasi ini memiliki misi yang sama dengan Bank Dunia, yaitu untuk
mengurangi kemiskinan dan menyediakan pinjaman untuk negara yang kelayakan kreditnya rendah, atau pendapatan perkapita terendah, Institusi
ini bersama dengan IBRD secara kolektif dikenal sebagai Bank Dunia.
Asosiasi Pembangunan Internasional yang ber pusat di
Washington, D.C beranggota 172 negara dan mempunyai Organisasi induk Grub Bank
Dunia Asosiasi Pembangunan Internasional. Dan indonesia termasuk dalam anggota
IDA tersebut.
Keanggotaanya Bank Indonesia (BI) mewakili pemerintah
Republik Indonesia untuk menjalin hubungan kerja operasional, Bank Indonesia
bertindak sebagai pemegang kas pemerintah, menatausahakan seluruh rekening
pemerintah, dan membantu pemerintah dalam urusan pinjaman luar negeri. BI
menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga internasional yang diperlukan dalam
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia maupun pemerintah yang
berhubungan dengan ekonomi, moneter, maupun perbankan.
IDA dalam hal ini berfungsi untuk memajukan memajukan
pembangunan ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan menaikkan standar hidup
negara-negara anggota yang kurang maju. IDA memberikan hibah atau bantuan untuk
melaksanakan pembangunan proyek bagi negara miskin. Misalnya, proyek air
bersih, penanggulangan wabah penyakit, dan mengurangi efek rumah kaca.
Dalam hubungan kerjasama ekonomi luar negeri ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi Bangsa Indonesia. Salah satunya dampak
positif yaitu dapat mendorong proses pembangunan Nasional. Karna proses
pembangunan membutuhkan faktor-faktor pendorong, salah satunya adalah modal.
Melalui kerjasama ekonomi, Indonesia bisa memperoleh pinjaman modal dari negara
sahabat dan lembaga ekonomi dunia. Jenis pinjaman ini banyak di manfaatkan
adalah pinjaman lunak. Karena juga berbunga rendah dan jangka waktu yang
pengembalian yang agak lama. Pinjaman ini di gunakan untuk membangun
infrastruktur ekonomi seperti jalan, jembatan, dan pembangkit listrik. Setelah
dibangun infrakstruktur tersebut, kegiatan ekonomi bisa meningkat. Dengan
demikian, kerjasama ekonomi telah mendorong proses pembangunan indonesia.
Dampak negatif yang timbul dalam kerjasama ekonomi
antar negara yaitu : menjadikan perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil
karena semakin bebasnya arus investasi swasta dan suatu negara menjadi
ketergantungan perekonomian dalam negeri terhadap bantuan atau pinjaman luar
negeri.
Meskipun begitu semakin diakuinya sebuah negara di
kancah internasional dengan mengikuti lembaga-lembaga internasional. Maka suatu
bangsa akan mendapat peran aktif dalam pergaulan dunia dan dapat menyuarakan
kepentingan ekonomi nasional dalam berbagai organisasi dan perundingan-perundingan
internasianal.
IDA memiliki 172 negara anggota yang membayar iuran setiap tiga tahun
sebagai pengisian kembali dari modal The IDA meminjamkan untuk 81 negara
peminjam, hampir setengah dari yang di Afrika Keanggotaan dalam IDA tersedia
hanya untuk Negara-negara yang termasuk anggota dari Bank Dunia, terutama
IBRD. Sepanjang hidupnya, 36 negara peminjam telah lulus dari asosiasi,
meskipun sejumlah negara-negara ini kambuh sebagai peminjam setelah tidak
mempertahankan status lulus mereka, Keanggotaan terbuka untuk anggota lain
di luar anggota Bank Dunia berdasarkan waktu dan ketentuan yang
ditentukan oleh IDA.
Dengan anggota awal
adalah :
Australi,
Canada,China,Germany,India,Italy, Malaysia, Norwegia, Pakistan, Sudan Swedia, Thailand,United
kingdom,United States, Vietnam.
Agar memenuhi syarat untuk dukungan dari IDA, negara-negara yang dinilai dari
tingkat kemiskinan dan kurangnya kredit untuk pinjaman komersial dan IBRD.
Asosiasi menilai negara berdasarkan pendapatan mereka per kapita, dan kurangnya
akses ke swasta pasar modal , dan kebijakan kinerja dalam melaksanakan
pro-pertumbuhan dan anti-kemiskinan reformasi ekonomi dan sosial. Pada 2012 ,
untuk meminjam dari program pinjaman lunak IDA, negara bruto penghasilan (GNI)
per kapita nasional harus tidak melebihi $ 1.175 (dalam 2.010 dolar).
Setiap anggota dapat melakukan penarikan setiap saat dengan menyerahkan
pemberitahuan tertulis kepada asosiasi yang dialamatkan pada kantor
pusatnya. Penarikan dapat dilakukan per tanggal surat pemberitahuan
diterima.